VanEck Optimistis Bitcoin Bisa Capai US$180.000 pada 2025
Bitcoin kembali menjadi sorotan dengan pergerakan harga yang signifikan. Pasca pemilu AS pada 5 November 2024, harga Bitcoin melonjak sekitar 30% hingga menyentuh US$93.500 pada 13 November 2024, sebelum terkoreksi menjadi kisaran US$88.000 beberapa hari kemudian.
Di tengah lonjakan ini, VanEck, sebuah perusahaan investasi ternama, membuat prediksi berani: Bitcoin akan mencapai US$180.000 pada 2025. Apa yang mendasari optimisme ini, dan seberapa relevan prediksi ini? Berikut penjelasannya.
Prediksi VanEck dan Masa Depan Bitcoin
Matthew Sigel, kepala riset aset digital VanEck, menyatakan keyakinannya bahwa Bitcoin bisa menembus US$180.000 pada tahun depan. Sigel percaya bahwa kenaikan harga yang saat ini terjadi hanyalah awal dari reli besar, mirip dengan yang terjadi pada 2020. Jika prediksinya terbukti, Bitcoin akan mengalami kenaikan hingga 1.000% dari titik terendahnya (kisaran US$18.000), angka yang sangat signifikan.
Tidak hanya itu, semakin banyak investor mulai tertarik pada Bitcoin. Sigel mengungkapkan bahwa banyak penasihat investasi yang kini mempertimbangkan untuk masuk ke pasar kripto, baik untuk pertama kalinya maupun untuk menambah portofolio mereka. Hal ini didorong oleh harga Bitcoin yang terus naik dan potensi keuntungan yang besar.
Namun, hambatan regulasi masih menjadi tantangan utama. Banyak investor masih ragu karena ketidakpastian peraturan dari regulator seperti SEC. Meski begitu, baru-baru ini 18 negara bagian di AS mengajukan gugatan terhadap SEC terkait tindakan kerasnya pada industri kripto. Jika gugatan ini berhasil, kepercayaan investor pada ekosistem kripto diperkirakan akan meningkat, mendorong lebih banyak partisipasi di pasar.
Meski optimisme ini tinggi, Bitcoin tetaplah aset yang volatil. Sigel memperkirakan koreksi harga sebesar 6-10% bisa terjadi, mengikuti pola yang pernah terlihat setelah pemilu AS 2020. Namun, ia yakin tren jangka panjang tetap akan mengarah ke atas. Lebih jauh lagi, jika regulasi di bawah pemerintahan Trump menjadi lebih ramah terhadap kripto, Bitcoin bahkan berpotensi menjadi “aset cadangan” di AS, sesuatu yang akan benar-benar mengubah lanskap keuangan global.
Baca juga: Bitcoin Turun ke US$88.000 Pasca Pidato The Fed
Relevansi Prediksi VanEck
Prediksi bahwa Bitcoin akan mencapai harga US$180.000 bukanlah sekadar angka tanpa dasar. Jika suplai koin tetap stabil, pada harga tersebut kapitalisasi pasar Bitcoin akan menyentuh angka US$3,65 triliun. Dengan mempertimbangkan Bitcoin Dominance pada rentang 40% (umumnya terjadi saat puncak bullrun) hingga 60% (dominasi Bitcoin saat ini), total kapitalisasi pasar kripto diperkirakan berada di kisaran US$6,08 triliun hingga US$9,12 triliun.
Gambar: Bitcoin Dominance menyentuh kisaran 40% saat puncak bullrun. Sumber: TradingView .Angka-angka ini menunjukkan potensi signifikan untuk industri kripto. Jika prediksi ini terbukti benar, Bitcoin tidak hanya akan melampaui kapitalisasi pasar perusahaan terbesar dunia saat ini, yaitu Nvidia dengan kapitalisasi US$3,6 triliun, tetapi juga mendekati setengah dari kapitalisasi pasar emas.
Secara historis, emas memiliki kapitalisasi pasar terbesar untuk aset penyimpan nilai, sehingga perbandingan ini memberikan validasi bahwa pertumbuhan pasar kripto sebesar 2-3 kali lipat dari puncaknya pada 2021 masih berada dalam batas yang masuk akal.
Baca juga: Market Cap Kripto Diprediksi Tembus US$10 Triliun di Era Pemerintahan Trump
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Ryan Watkins dari Syncracy Capital menguraikan alasan optimis untuk Solana dan faktor pendorong pasar kripto
Ringkasan Singkat Ryan Watkins, salah satu pendiri Syncracy Capital, menjelaskan kinerja Ethereum, kasus bullish untuk Solana, dan mencari "pemenang generasi" berikutnya di pasar kripto
Operator ATM Kripto Bitcoin Depot melaporkan pendapatan Q3 sebesar $135,3 juta
Ringkasan Cepat Perusahaan mencatat pendapatan sebesar $135,3 juta untuk kuartal ketiga tahun 2024, turun 25% dari $179,5 juta yang diperoleh pada kuartal ketiga tahun 2023.
Harian: Investor Dogecoin membatalkan gugatan class-action terhadap Elon Musk, Michael Saylor merencanakan pesta bitcoin $100K dan lainnya
Investor Dogecoin telah membatalkan gugatan class-action mereka terhadap Elon Musk, yang menuduhnya memanipulasi harga DOGE selama lonjakan tahun 2021 dari kurang dari $0,10 menjadi sekitar $0,70. Analis JPMorgan mengantisipasi perubahan regulasi positif untuk kripto di bawah Presiden terpilih Donald Trump, dengan kerangka kerja yang lebih jelas kemungkinan akan menguntungkan industri ini. Presiden terpilih Donald Trump menunjuk pendukung bitcoin Robert F. Kennedy Jr. sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS pada hari Kamis. Artikel berikut adalah
Elon Musk menolak ICO yang diusulkan oleh OpenAI pada tahun 2018: dokumen pengadilan
Tinjauan Cepat Musk dan tim hukumnya mengklaim bahwa Sam Altman dan Greg Brockman, dua pendiri OpenAI, ingin meluncurkan token pada awal 2018 untuk membantu membuat perusahaan menjadi menguntungkan. Pada saat itu, Musk mengatakan "itu hanya akan mengakibatkan hilangnya kredibilitas besar-besaran bagi OpenAI dan semua orang yang terkait dengan ICO."