Oscar Darmawan Yakin Harga Bitcoin Mampu Naik Lebih Tinggi
CEO Indodax, Oscar Darmawan, yakin bahwa harga Bitcoin bisa naik lebih tinggi dan semakin disukai oleh kalangan institusi.
Hal itu ia sampaikan setelah beberapa waktu lalu BTC menembus rekor tertinggi baru lagi di kisaran US$89 ribu. Terpantau pada Rabu (13/11/2024) di TradingView sebelum tengah malam, harga kripto berkapitalisasi tertinggi itu mencapai ATH baru lagi di kisaran US$93.471 atau setara dengan Rp1,4 miliar. Itu menjadikan kapitalisasi pasar Bitcoin menjadi lebih dari US$1,7 triliun.
“Lonjakan harga Bitcoin yang mencapai ATH adalah momen penting bagi pasar kripto, menandakan kepercayaan dan adopsi yang terus meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang terdesentralisasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu siang.
Menurut Oscar, pencapaian ini juga berpotensi membuka peluang Bitcoin mencapai harga yang lebih tinggi lagi, didukung oleh sejumlah faktor eksternal seperti perkembangan kebijakan global dan minat dari institusi keuangan besar.
Oscar Darmawan: Saya Yakin BTC Jadi Lebih Menarik di Mata Institusi
“Ke depan, saya yakin Bitcoin akan menjadi lebih menarik dan mencapai harga tertinggi baru lagi, tidak hanya bagi investor ritel tetapi juga bagi institusi yang mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global,” tambahnya.
Oscar juga menyampaikan bahwa Bitcoin semakin mengukuhkan diri sebagai digital gold . “Sama halnya dengan emas yang telah lama dianggap sebagai penyimpan nilai, Bitcoin kini mulai mendapatkan pengakuan yang serupa,” ujarnya.
Menurutnya, Bitcoin menawarkan peluang bagi investor untuk melindungi kekayaan mereka di saat ketidakstabilan pasar tradisional.
Ia pun merujuk pada prediksi dari Standard Chartered beberapa waktu lalu, bahwa harga kripto besar ini bisa mencapai US$200 ribu pada akhir tahun 2025.
Bitcoin Semakin Kuat sebagai Emas Digital? Lonjakan Ini Buktinya!
Dengan kenaikan harga ini, Oscar Darmawan juga melihat adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aset digital.
“Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tidak hanya terdesentralisasi tetapi juga transparan. Kami di Indodax percaya bahwa adopsi yang lebih luas akan semakin memperkuat keamanan dan daya tarik Bitcoin,” ujar Oscar.
Eksklusif! William Sutanto Ungkap Resep Membangun Indodax
Ia optimis bahwa semakin banyak masyarakat yang akan mulai mengenal dan memahami teknologi blockchain melalui popularitas Bitcoin.
Sebelumnya Oscar Darmawan mengakui besarnya faktor Pemilu AS di balik melonjaknya pasar aset kripto. Pasalnya Donald Trump yang memenangkan pertempuran di pilpres memang getol membela keunggulan kripto, khususnya Bitcoin.
Belakangan Trump mengatakan mendukung RUU Bitcoin yang sebelumnya diajukan oleh Cynthia Lummis pada Juli 2024 yang kelak memungkinkan AS menimbun sebanyak 1 juta BTC sebagai aset cadangan strategis nasional.
Bahkan kemarin ia telah menunjuk Elon Musk sebagai pemimpin di sebuah badan khusus baru yang disebut dengan Department of Government Efficiency (D.O.G.E) untuk menggenjot penghematan besar-besaran.
Skenario Rencana AS Timbun 1 Juta Bitcoin, Hanya Demi Dominasi Dolar?
Pencapaian ATH Bitcoin ini memberikan sinyal kuat terhadap prospek jangka panjang Bitcoin dan aset kripto lain di pasar global, mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi regulasi.
Dengan tren yang ada, industri kripto berada di jalur yang menjanjikan untuk terus tumbuh dan menarik minat lebih luas di kalangan investor dan institusi finansial. [ps]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
FBI menyita ponsel dan barang elektronik milik CEO Polymarket: laporan
Peretas Bitfinex Ilya Lichtenstein dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena mencoba mencuci 120.000 bitcoin
Ringkasan Singkat Jaksa merekomendasikan pengurangan hukuman Lichtenstein karena kerjasamanya dalam penyelidikan dan penyelidikan terkait kripto lainnya. Hukuman untuk istri Lichtenstein dan rekan konspiratornya, Heather "Razzlekahn" Morgan, dijadwalkan pada 18 November.
Trump tunjuk mantan Ketua SEC Jay Clayton sebagai Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York
Ringkasan Singkat Jay Clayton, yang menjabat sebagai ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS dari 2017 hingga 2020 di bawah pemerintahan Trump sebelumnya, dinominasikan pada hari Kamis. Selama masa jabatannya di SEC, Clayton mengajukan kasus terkenal melawan Ripple.
Bitcoin bisa mencapai 'rekor tertinggi berulang' selama dua kuartal berikutnya, kata pemimpin riset kripto VanEck
Matthew Sigel, Kepala Penelitian Aset Digital VanEck, mengatakan bahwa reli bitcoin dapat berlanjut hingga tahun 2025. Momentum bullish bitcoin setelah pencalonan presiden Trump mirip dengan reli yang terjadi setelah pemilihan 2020 yang menempatkan Demokrat Joe Biden, katanya.