Twitter Wiz Khalifa Diretas untuk Promosi Coin ScamDampak Peretasan dan Upaya Pemulihan
Akun Twitter Wiz Khalifa dilaporkan diretas oleh peretas untuk mempromosikan koin scam, yang memicu keresahan di komunitas kripto. Penyelidik on-chain ZachXBT menghubungkan insiden ini dengan peretas yang sama yang baru-baru ini membobol akun Andy Ayrey, pencipta bot kripto Truth Terminal.
Akun Wiz Khalifa | Source:CryptopolitanPeretas menggunakan teknik SIM swap untuk mengambil alih akun Ayrey, menjalankan skema pump-and-dump dengan token meme Infinite Backrooms (IB) yang menghasilkan keuntungan hingga $602,500.
Insiden ini membuat banyak orang khawatir, terutama karena peretas memanfaatkan pengaruh besar Wiz Khalifa di media sosial untuk menyebarluaskan promosi koin scam. ZachXBT memperingatkan para pengikut Wiz, “Jangan beli ini, akunnya diretas,” dan menyoroti bagaimana peretas semakin berani melakukan serangan semacam ini.
Dampak Peretasan dan Upaya Pemulihan
Peretasan akun Ayrey membawa dampak besar, menghancurkan portofolio Truth Terminal yang memegang banyak token meme, termasuk GOAT, token berbasis Solana. Harga GOAT anjlok 34,5% dari $0,8788 menjadi $0,4686, mengguncang kepercayaan investor dan menyebabkan kerugian besar.
Ayrey, yang dikenal sebagai pakar teknologi, kini bekerja dengan pakar keamanan untuk memulihkan situasi dan mencegah insiden serupa di masa depan. Dia juga mendorong komunitas untuk lebih sadar akan pentingnya perlindungan akun digital, terutama dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang.
Peretasan ini adalah pengingat kuat bahwa ancaman keamanan di dunia kripto tidak mengenal batas, bahkan untuk pengguna yang paling paham teknologi. Upaya kolaboratif dan proaktif diperlukan untuk melindungi aset dan informasi digital. Ke depan, diharapkan ada inovasi signifikan dalam infrastruktur keamanan kripto yang mampu melindungi para investor dari serangan yang semakin canggih dan berbahaya.
Artis-Artis Lain yang Akunnya Diretas untuk Promosi Kripto
Wiz Khalifa bukanlah satu-satunya selebriti yang menjadi korban peretasan di platform X (sebelumnya Twitter) untuk mempromosikan kripto. Artis-artis seperti DJ Khaled, Lil Uzi Vert, dan Akon juga pernah mengalami hal serupa.
Peretas menggunakan akun mereka untuk menyebarluaskan skema penipuan kripto, memanfaatkan jutaan pengikut mereka untuk menciptakan kepercayaan palsu terhadap proyek-proyek scam.
- DJ Khaled, misalnya, menjadi korban saat peretas menggunakan akunnya untuk mendorong investasi dalam token yang kemudian ternyata scam.
- Lil Uzi Vert juga mengalami hal serupa, di mana akun X miliknya diambil alih untuk mempromosikan koin kripto yang tidak jelas.
Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa besar nama seorang selebriti, mereka tetap rentan terhadap ancaman siber.
Baca juga Uplink Mencapai 40.000 Router: Mendorong Decentralized Connectivity di Era DePIN untuk Akses Internet yang Lebih Terjangkau
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Protokol DeFi Thala memulihkan $25 juta setelah negosiasi dengan peretas berhasil
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Thala berhasil memulihkan lebih dari $25 juta yang disedot dari kolam likuiditasnya oleh seorang peretas setelah negosiasi yang berhasil membuat peretas menerima hadiah bug sebesar $300,000, demikian diumumkan oleh protokol tersebut. Protokol berbasis Aptos ini, yang menghentikan operasi tertentu, kini sedang meninjau dan mengaudit ulang basis kodenya.
BTC, XRP, VTARD Menarik Perhatian dengan Kenaikan Harga
Somnia Luncurkan Devnet, Membuka Pengujian Publik untuk Blockchain-nya
Singkatnya Somnia telah meluncurkan Devnet, yang memungkinkan pengembang dan Web3 pengguna untuk menjelajahi blockchain-nya, yang dirancang untuk aplikasi konsumen massal seperti game, SocialFi, DeFi, dan metaverse.
Peningkatan Ginger Celestia Kini Tersedia di Mocha Testnet, Peningkatan Mainnet Dijadwalkan pada Bulan Desember
Singkatnya Celestia mengumumkan bahwa pembaruan Ginger kini tersedia pada testnet Mocha, dengan peluncuran beta mainnet direncanakan pada bulan Desember.