ETF Bitcoin AS Dibanjiri FOMO, Volume Trading Tembus Rp74,5 Triliun!
Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat mengalami lonjakan aktivitas perdagangan pada 29 Oktober, dengan total volume perdagangan harian mencapai US$4,75 miliar atau sekitar Rp74,5 triliun, angka tertinggi yang pernah diraih sejak awal April 2024.
Berdasarkan data dari SoSoValue , ETF Bitcoin spot AS telah mencatat arus masuk harian hingga US$870,02 juta atau setara Rp13,6 triliun. Jumlah ini merupakan angka arus masuk harian terbesar ketiga, di mana ke-12 ETF Bitcoin mencatatkan arus masuk sebesar US$886 juta di bulan Juni dan US$1,04 miliar di bulan Maret.
Total arus masuk dan volume perdagangan harian pada ETF Bitcoin spot di AS. Sumber: SoSoValueBlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) memimpin arus masuk dengan total US$642,8 juta, diikuti oleh Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) yang memperoleh dana US$133,8 juta. ETF lainnya seperti Ark & Shares Bitcoin ETF (ARKB), Bitwise Bitcoin ETF (BITB), Grayscale Mini Bitcoin Trust (BTC), dan VanEck Bitcoin ETF (HODL) mencatat arus masuk lebih kecil.
Di sisi lain, sebanyak lima ETF Bitcoin spot tidak mencatat arus masuk sama sekali, sedangkan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) justru mengalami arus keluar sebesar US$17,3 juta.\
Baca juga: ETF Bitcoin BlackRock Raih Inflow Rp15 Triliun dalam Sepekan di Tengah Reli BTC
Fenomena FOMO di Kalangan Investor Institusi
Eric Balchunas, analis ETF dari Bloomberg, menyatakan bahwa lonjakan arus masuk ini sebagian besar didorong oleh para investor institusi yang FOMO atau “Fear of Missing Out” setelah harga Bitcoin menyentuh US$73.544, hampir mendekati rekor tertinggi sepanjang masa di US$73.750 yang tercatat pada 14 Maret.
“Terkonfirmasi FOMO,” tulis Balchunas dalam postingan di X, seraya memprediksi bahwa tren ini mungkin akan terlihat dalam arus masuk beberapa hari ke depan.
CEO CryptoQuant, Ki Young Ju menyebut bahwa reli Bitcoin saat ini terutama didominasi oleh minat yang tinggi dari investor institusi, dengan aktivitas di wallet kustodian yang berlipat ganda dibandingkan dengan investor ritel dalam 12 bulan terakhir. Bahkan, transfer investor ritel akhir-akhir ini justru mencapai titik terendahnya sejak tahun 2020, hanya mencapai US$326 juta pada 21 September 2024.
Pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCapHingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan stagnan di kisaran US$72.500 dengan peningkatan hampir 2% setelah sebelumnya sempat anjlok ke US$71.000. Sementara itu, volume perdagangan harian terus mengalami lonjakan mencapai 10% di kisaran US$52,4 miliar.
Baca juga: Bitcoin Dekati ATH, Namun Minat Investor Ritel Masih Lemah
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Schuman Financial meluncurkan EURØP, stablecoin euro yang mematuhi MiCA
Schuman Financial telah meluncurkan stablecoin euro yang sesuai dengan MiCA, EURØP. Peluncuran ini dilakukan setelah mengamankan pendanaan awal sebesar $7,36 juta yang dipimpin oleh RockawayX, Kraken Ventures, dan Nexo Ventures.
Aave Menyarankan Kemitraan Strategis Dengan Instadapp Melalui Investasi Token INST Dalam Proposal Baru
Singkatnya Aave meluncurkan proposal untuk kemitraan strategis antara Aave DAO dan Instadapp, yang menampilkan investasi $4 juta dalam token INST untuk meningkatkan kolaborasi antara kedua protokol.
Dompet Phantom menambahkan dukungan untuk Base dalam dorongan multi-rantai
Dukungan Phantom untuk Base telah keluar dari versi beta dan tersedia untuk semua pengguna. Base memiliki total nilai terkunci hampir $3,4 miliar pada hari Senin.
Pengembang Movement merencanakan acara pembuatan token di Ethereum menjelang peluncuran mainnet
Ringkasan Cepat Proyek blockchain Movement telah memperkenalkan token asli MOVE dengan pasokan sebanyak 10 miliar token. MOVE akan diluncurkan awalnya sebagai token ERC-20 selama acara pembuatan token di Ethereum.