Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
Cryptocurrency Sebagai Dasar Mata Uang BRICS, Mungkinkah?

Cryptocurrency Sebagai Dasar Mata Uang BRICS, Mungkinkah?

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/10/28 17:22
Oleh:| Dhemas Putra

Pada acara KTT BRICS 2024, diskusi mengenai potensi penciptaan mata uang BRICS menjadi sorotan utama. Beberapa anggotanya telah menunjukkan minatnya sebagai alternatif yang mampu mengurangi ketergantungan pada dolar AS

Meski belum ada rencana konkret untuk meluncurkan mata uang digitalnya sendiri ataupun cryptocurrency BRICS, ide penggunaan teknologi ini mengisyaratkan peluang ekonomi baru yang lebih terdesentralisasi dan mandiri.

Mengapa Mata Uang Digital BRICS Menjadi Sorotan?

Menurut laporan dari CNN Indonesia , salah satu inisiator BRICS, Rusia, menekankan bahwa saat ini belum ada langkah khusus untuk menciptakan mata uang BRICS. 

“Presiden (Vladimir) Putin belum berencana membuat sistem pembayaran apa pun untuk negara-negara (anggota) BRICS, seperti mata uang BRICS. Sebab, kita tahu bahwa ini tidak mudah,” ungkap Sergei Tolchenov, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Senin (28/10/2024).

Cryptocurrency Sebagai Dasar Mata Uang BRICS, Mungkinkah? image 0 Vladimir Putin Dalam KTT BRICS 2024 – AFP/Maxim Shipenkov

Meski demikian, beberapa anggotanya, seperti Brasil, India, dan Arab Saudi telah menunjukkan ketertarikan untuk meningkatkan kerja sama finansial yang dapat mengarah pada pengembangan sistem pembayaran lebih mandiri.

Di tengah ketegangan internasional dan sanksi yang menimpa Rusia setelah invasi Ukraina, mereka juga melihat kemungkinan penggunaan Bitcoin dalam perdagangan internasional. 

Rencana ini melibatkan kolaborasi antara dana kekayaan negara Rusia dan perusahaan pertambangan kripto untuk membangun pusat data di negara-negara anggotanya, sehingga mendukung pengembangan teknologi blockchain. 

Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih tahan terhadap kendala geopolitik dan mendukung adopsi mata uang digital BRICS yang mungkin akan dikembangkan bersama cryptocurrency BRICS di masa depan.

BRICS Pay: Alternatif Pembayaran Lintas Negara

BRICS Pay adalah sistem pembayaran lintas negara yang mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan global yang saat ini dominan, yaitu dolar AS. Dengan BRICS Pay, diharapkan adanya unit pembayaran tersendiri yang diakui internasional di antara negara anggota. 

Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga menyebutkan bahwa aset digital mungkin akan digunakan untuk mendukung investasi internasional, terutama di negara-negara berkembang dan hal ini semakin memperkuat kemungkinan diciptakannya cryptocurrency BRICS.

Selain itu, menurut temuan terbaru yang diungkapkan oleh Tuur Demeester, salah satu Penasihat Blockcstream, menemukan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) yang menyarankan undang-undang untuk mencegah perkembangan terhadap Bitcoin. 

“Kemudian mereka secara terang-terangan mendorong adanya undang-undang … ‘untuk mencegah harga Bitcoin naik atau bahkan membuat Bitcoin lenyap sama sekali’ demi mencegah ‘terjadinya perpecahan dalam masyarakat’,” jelasnya di X.

Cryptocurrency Sebagai Dasar Mata Uang BRICS, Mungkinkah? image 1 Pandangan ECB Terhadap Bitcoin – Tuur Demesteer

Hal ini menunjukkan perbedaan pandangan yang semakin jelas antara negara-negara Barat dan kelompok ini mengenai masa depan penggunaan kripto, sekaligus memperkuat kemungkinan terciptanya mata uang digital atau mungkin cryptocurrency BRICS.

Menimbang Peran Indonesia di BRICS

Indonesia juga baru-baru ini menyatakan keinginan resminya untuk bergabung dengan BRICS dalam KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia. 

Menurut laporan resmi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa Indonesia siap mendukung kelompok ini dalam memperkuat solidaritas negara berkembang atau Global South

“Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif,” ujarnya, Kamis (24/10/2024).

Cryptocurrency Sebagai Dasar Mata Uang BRICS, Mungkinkah? image 2 Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono Dalam KTT BRICS 2024- Kementerian Luar Negeri Indonesia

Melalui kelompok negara tersebut, Indonesia berharap untuk menjadi pendukung utama kepentingan negara-negara berkembang dalam isu ketahanan pangan, energi, dan kemiskinan. 

BRICS juga dapat menjadi platform yang tepat untuk memajukan kerja sama negara berkembang di tengah isu global yang kompleks, salah satunya dengan menciptakan sistem ekonomi yang lebih transparan dengan diciptakannya mata uang BRICS. 

“BRICS bisa menjadi perekat untuk mempererat kerja sama Global South,” tambahnya. 

Hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia siap berperan aktif tidak hanya di BRICS, tetapi juga di berbagai forum internasional lainnya, termasuk G20.

Langkah Indonesia untuk bergabung menunjukkan keseriusan dalam menghadirkan solusi bagi tantangan ekonomi negara berkembang. Dengan sikap yang lebih terkoordinasi dan kemitraan, blok ini mampu menciptakan perubahan sistemik dalam ekonomi global, terutama melalui adopsi teknologi blockchain dan kripto sebagai solusi masa depan yang potensial bagi mata uang BRICS. [dp]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Rancangan undang-undang 'Clean Cloud Act' mewajibkan penambang kripto untuk mengurangi emisi atau menghadapi denda

Senat Demokrat memperkenalkan RUU pada hari Kamis yang akan menetapkan batas regional pada emisi dari fasilitas penambangan kripto dan pusat data AI, memberlakukan denda pada fasilitas yang melebihi batas tersebut. Batas regional ini akan dikurangi sebesar 11% setiap tahun hingga mencapai nol pada tahun 2035, mengharuskan fasilitas untuk beroperasi dengan 100% energi terbarukan, atau menghadapi denda. RUU ini juga akan mengharuskan fasilitas untuk menyerahkan laporan tahunan yang terperinci tentang penggunaan dan sumber listrik untuk memungkinkan EPA menghitung setiap fasilitas.

The Block2025/04/13 16:57
Rancangan undang-undang 'Clean Cloud Act' mewajibkan penambang kripto untuk mengurangi emisi atau menghadapi denda

Rasio harga SOL-ke-ETH mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sementara Vitalik mengisyaratkan peningkatan lebih cepat di masa depan untuk Ethereum

Ringkasan Cepat Harga Solana telah meningkat lebih dari 10% selama seminggu terakhir sementara harga ether turun dengan proporsi yang sama, menyebabkan rasio harga SOL/ETH mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada penutupan harian. Rasio ETH terhadap BTC juga turun ke nilai terendahnya sejak awal 2020. Co-founder Ethereum Vitalik Buterin mengisyaratkan di X bahwa peningkatan hard fork di masa depan pada jaringan blockchain dapat datang lebih cepat setelah peningkatan Pectra yang dijadwalkan untuk awal Mei.

The Block2025/04/13 16:57
Rasio harga SOL-ke-ETH mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sementara Vitalik mengisyaratkan peningkatan lebih cepat di masa depan untuk Ethereum

ETF bitcoin spot mengalami arus keluar selama enam hari berturut-turut karena ketegangan tarif memicu pelarian ke aset aman

ETF bitcoin spot di AS melaporkan arus keluar bersih sebesar $150 juta pada hari Kamis, memperpanjang tren arus negatif mereka menjadi enam hari. Perang tarif yang sedang berlangsung membuat investor beralih dari aset berisiko ke tempat yang lebih aman, kata para analis.

The Block2025/04/13 16:34
ETF bitcoin spot mengalami arus keluar selama enam hari berturut-turut karena ketegangan tarif memicu pelarian ke aset aman