USDT Tether Cetak Rekor Baru, Market Cap Tembus US$120 Miliar
USDT, stablecoin yang diterbitkan oleh Tether, mencapai tonggak sejarah baru dengan kapitalisasi pasar menembus US$120 miliar, atau setara dengan Rp1.854 triliun. Nilai tersebut menyumbang sekitar 5% dari total kapitalisasi pasar kripto global yang saat ini mencapai US$2,39 triliun.
Menurut situs resmi Tether per Senin (21/10/2024), stablecoin terbesar di dunia ini mencatat kapitalisasi pasar lebih dari US$120,1 miliar, menguasai hampir 70% dari total kapitalisasi pasar stablecoin senilai US$172,9 miliar.
Total pasokan USDT yang beredar saat ini. Sumber: TetherDari total pasokan USDT, sebanyak US$61,7 miliar beredar di jaringan Tron, dan US$54,9 miliar di jaringan Ethereum. Sementara itu, sisanya didistribusikan di beberapa jaringan lainnya seperti Avalanche, TON, dan Solana.
Adapun, data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa sekitar US$65 juta USD telah dikirim ke Binance, dan lebih dari US$20 juta ke Kraken dalam 48 jam terakhir. Arus masuk USDT semacam ini mengindikasikan adanya potensi tekanan beli signifikan dari para trader, memperkuat sentimen bullish yang bisa mendorong reli pasar kripto bulan ini, atau dikenal sebagai Uptober dalam komunitas kripto. Sebaliknya, ketika arus masuk stablecoin melambat, sering kali terjadi koreksi di pasar kripto.
Baca juga: Analis: Narasi Uptober Bitcoin Diperkuat Data Inflasi AS yang Positif
Rekor Baru Pemegang USDT On-Chain
Pencapaian ini menyusul laporan terbaru dari Tether yang menyatakan bahwa pihaknya telah mencetak rekor dalam hal pemegang wallet on-chain, dengan lebih dari 330 juta wallet diketahui telah menerima USDT hingga akhir kuartal ketiga 2024. Jumlah tersebut tidak termasuk pemegang USDT di CEX, yang diketahui mencapai puluhan juta pengguna.
Pada kuartal ketiga saja, Tether telah mencatatkan 36,25 juta pengguna baru secara on-chain, yang didorong oleh adopsi USDT di jaringan TON dan CELO. Khususnya, TON menambah 3,3 juta pengguna baru, yang mewakili 1% dari seluruh pengguna USDT on-chain hanya dalam waktu enam bulan.
Baca juga: Blockchain TON Cetak Rekor 100 Juta Holder Toncoin
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Crypto, Politik, dan Kekuasaan: Bagaimana Musk dan Soros Membentuk Politik AS 2025
Pasar RWA Berkembang: Token Teratas Naik Besar saat TVL Mencapai $7,6 MiliarAdopsi yang Meningkat
Phoenix Group Menskalakan Operasi Blockchain Global dengan Fasilitas 50MW Baru
IPO Ripple Kemungkinan Terjadi pada 2025 atau 2026 karena Deaton Memprediksi Penarikan Banding SEC