Para Ahli Memperkirakan MiCA Akan Membuat Pasar Stablecoin Bernilai Miliaran Dolar Terfragmentasi
Pemberitahuan: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel ini disediakan sebagai informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami. Kami mungkin saja menggunakan tautan afiliasi dalam konten kami dan menerima komisi.
Pasar stablecoin terus mengalami ekspansi dan telah mencapai lebih dari $172 miliar pada Oktober 2023. Regulasi Markets in Crypto Assets (MiCA) dari Uni Eropa memainkan peran penting dalam membentuk arah perkembangan pasar ini.
Data terbaru dari DeFiLlama menunjukkan bahwa stablecoin mencatat transaksi senilai $123 miliar selama bulan tersebut, menandakan peningkatan pengaruh stablecoin dalam sektor keuangan global.
Stablecoin kini menyumbang sekitar 50% dari total nilai yang diselesaikan di blockchain publik, melampaui Bitcoin yang hanya berkontribusi sebesar 25% dari transaksi serupa.
Selain itu, laporan dari CryptoQuant mencatat peningkatan stablecoin yang disimpan di bursa sebesar 20% sepanjang tahun ini.
Regulasi MiCA Akan Berdampak pada Penerbit Stablecoin di Eropa
Transformasi besar sedang berlangsung sejak Uni Eropa memperkenalkan regulasi MiCA pada Juni 2023 . Kerangka regulasi ini bertujuan untuk menetapkan aturan yang seragam bagi aset kripto di seluruh kawasan Eropa. Meskipun belum sepenuhnya diterapkan, dampaknya sudah mulai dirasakan di pasar stablecoin.
Martin Bruncko, Pendiri dan CEO Schuman Financial, menjelaskan kepada Cryptonews bahwa MiCA mewajibkan setiap penerbit stablecoin di Eropa untuk mematuhi kebijakan ketat terkait anti pencucian uang (AML) dan berbagai persyaratan lainnya.
“Persyaratan ini mencakup aspek-aspek seperti kustodian, perlindungan dan investasi aset cadangan, manajemen risiko, kebijakan keamanan, manajemen insiden, perlindungan data, kesinambungan bisnis, manajemen keluhan, dan banyak lagi,” ujar Bruncko.
Ia menekankan bahwa kepatuhan terhadap MiCA merupakan hal mutlak bagi penerbit stablecoin.
“Anda harus mematuhi MiCA, atau bisnis Anda akan dianggap ilegal untuk didistribusikan kepada konsumen maupun bisnis di Eropa,” tambahnya.
Bruncko memperkirakan bahwa penerapan MiCA akan mengurangi jumlah stablecoin yang didukung oleh USD di pasar Eropa. Coinbase sudah memulai langkah ini dengan menghentikan dukungan terhadap stablecoin USDT milik Tether di kawasan Eropa akibat ketidakpatuhan terhadap regulasi tersebut.
Stablecoin Berbasis Euro Diprediksi Akan Mendominasi
Regulasi MiCA diproyeksikan akan memberikan keuntungan bagi stablecoin berbasis euro dalam jangka menengah hingga panjang. Dampaknya diharapkan memperkuat posisi mereka di pasar sekaligus menarik minat institusi di seluruh Eropa.
Perubahan ini sudah mulai terlihat; laporan terbaru dari Chainalysis mengungkapkan bahwa aktivitas stablecoin mulai bergeser dari platform yang diatur oleh AS . Hal ini kemungkinan disebabkan oleh lambatnya perkembangan regulasi stablecoin di Amerika Serikat dan ketidakpastian terkait aset digital lainnya.
Chainalysis mencatat, “Kejelasan regulasi di luar AS menjadi pendorong pertumbuhan stablecoin secara global, sementara AS berisiko tertinggal.”
MiCA Membawa Peluang dan Tantangan
Tom Kiddle, Co-Founder Palisade, sebuah penyedia kustodian aset digital yang diatur di Prancis, mengatakan bahwa MiCA menciptakan peluang dan tantangan bagi penerbit stablecoin berbasis euro.
“Kewajiban MiCA, seperti menjaga cadangan likuid 1:1 dan melindungi aset, akan meningkatkan kepercayaan pasar,” kata Kiddle. “Namun, beban kepatuhan yang lebih besar juga diperkirakan akan mendorong konsolidasi di sektor ini.”
Penerbit di luar Eropa menghadapi tantangan tambahan, khususnya kewajiban untuk mendirikan entitas resmi di dalam Uni Eropa.
“Semua penerbit—baik dari Eropa maupun luar negeri—wajib memberikan hak penukaran permanen dan menjaga cadangan penuh, demi memastikan stabilitas sekaligus meningkatkan standar bagi pihak yang ingin masuk pasar,” jelasnya.
Ripple adalah salah satu perusahaan yang berupaya memenuhi regulasi ini. Chris Myers, Penasihat Senior Ripple untuk wilayah EMEA, mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini memegang lisensi Virtual Asset Service Provider (VASP) dari Bank Sentral Irlandia dan berencana mengubahnya menjadi lisensi Crypto-asset Service Provider (CASP) sesuai ketentuan MiCA.
Namun, dari perspektif stablecoin, Ripple tetap fokus pada peluncuran produk stablecoin berbasis USD mereka, RLUSD .
Myers menambahkan, “Kami akan mengevaluasi peluncuran pasar selanjutnya seiring dengan ekspansi, dengan mempertimbangkan kebijakan aset kripto dan stablecoin yang berkembang di berbagai yurisdiksi. Tetapi, kami akan memulai dengan penerbitan produk stablecoin USD dari Amerika Serikat.”
Stablecoin MiCA Akan Menciptakan Fragmentasi Pasar
Uni Eropa menjadi salah satu yurisdiksi utama di dunia yang pertama kali menerapkan aturan komprehensif untuk stablecoin.
Walaupun MiCA memberikan kejelasan regulasi di kawasan European Economic Area (EEA) , regulasi ini juga diperkirakan akan menciptakan fragmentasi pasar global karena adanya perbedaan persyaratan di berbagai wilayah lainnya.
Myers menekankan pentingnya kolaborasi antar regulator global untuk mencegah fragmentasi tersebut merusak manfaat stablecoin, seperti sifatnya yang lintas batas, dapat dipertukarkan, dan likuid.
“Kami membutuhkan kerjasama antara regulator utama di dunia untuk membangun kerangka kerja yang memungkinkan operasi stablecoin secara internasional,” ujarnya.
Beberapa pemimpin industri berpendapat bahwa MiCA bisa mendorong pengembangan regulasi serupa di wilayah seperti Amerika Serikat.
“Jika AS ingin menarik dan mengembangkan sektor kripto yang kompetitif, mereka harus membuat kerangka regulasi yang jelas seperti MiCA dari Uni Eropa,” ujar Kiddle.
“MiCA memberikan kejelasan regulasi yang diinginkan oleh bisnis kripto. Regulasi ini menetapkan persyaratan perizinan, kecukupan modal, dan perlindungan konsumen, memberikan panduan jelas bagi perusahaan untuk mematuhi aturan,” tutupnya.
Apakah Anda mencari peluang investasi di tengah perubahan regulasi MiCA? Temukan berbagai crypto dengan potensi pertumbuhan tinggi dalam daftar crypto yang akan naik . Jangan lewatkan kesempatan untuk menambah wawasan Anda tentang aset kripto yang berpotensi menguntungkan.
Jangan sampai ketinggalan informasi penting tentang perkembangan stablecoin dan MiCA! Bergabunglah dengan komunitas kami di Telegram Crypto News Indonesia untuk mendapatkan update terbaru dan diskusi langsung seputar dunia kripto. Dapatkan insight dari pakar dan berita terkini setiap hari!
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Masa jabatan Hester Peirce dari SEC yang berakhir pada bulan Juni memicu kekhawatiran atas gugus tugas kripto: TD Cowen
Tinjauan Cepat Hester Peirce telah ditugaskan untuk memimpin satuan tugas kripto SEC, tetapi masa jabatannya yang berakhir pada bulan Juni menjadi perhatian utama yang dicatat oleh TD Cowen.
CEO bank besar, termasuk Jamie Dimon, berbicara tentang pembatasan kripto saat pemerintahan Trump dimulai
Crypto debanking telah menjadi isu sensitif di kalangan pembuat undang-undang, sebagian karena gugatan yang diajukan Coinbase terhadap Federal Deposit Insurance Corporation. Bank tidak diizinkan memberi tahu klien mengapa mereka didebank, kata CEO JPMorgan Jamie Dimon di podcast The Unshakeables.
Pendiri Ledger David Balland dibebaskan setelah penculikan: Bloomberg
Ringkasan Cepat Pendiri bersama Ledger, David Balland, dilaporkan telah dibebaskan setelah diculik. Balland diduga ditahan selama sehari, di mana para penculik menuntut tebusan yang besar dalam bentuk mata uang kripto.
Ink, Ethereum L2 yang diinkubasi oleh Kraken, bekerja sama dengan Optimism untuk mendorong batasan pada bukti kesalahan tanpa izin
Ringkasan Singkat L2 Ink dari Kraken akan menerapkan bukti kesalahan tanpa izin pada hari Kamis, sekitar sebulan setelah peluncurannya. Pencipta Ink, Andrew Koller, mengatakan ini akan menjadi salah satu jaringan Superchain yang menampilkan beberapa penantang, dengan sistem yang dijalankan oleh Gelato dan Kraken.