Rebranding “World” Gagal Dongkrak Harga, Worldcoin Justru Melemah
Pada acara “New World” di San Francisco, Alex Blania dan Sam Altman selaku pendiri Worldcoin telah mengumumkan perubahan besar dengan melakukan rebranding Worldcoin menjadi World Network atau World.
“Worldcoin sebagai nama sudah tidak relevan lagi, mulai hari ini apa yang sebelumnya disebut Worldcoin akan hanya disebut World,” ujar mereka dalam video tersebut, Jumat (17/10/2024).
Pergantian nama ini merupakan langkah penting dalam upaya memperluas cakupan proyek yang telah berjalan selama lima tahun.
Meskipun demikian, tampaknya pasar kripto tidak sepenuhnya merespons positif rebranding tersebut, dan hal tersebut dapat dilihat harga Worldcoin (WLD) yang mengalami penurunan tajam sesudahnya.
Rebranding Worldcoin Menjadi “World”
Proyek yang sebelumnya dikenal sebagai Worldcoin atau WLD memutuskan untuk melakukan rebranding menjadi World Network. Pergantian nama ini didasarkan pada misi baru yang lebih besar untuk menciptakan infrastruktur digital berbasis bukti verifikasi manusia melalui teknologi World ID.
Alex Blania dan Sam Altman, Pendiri WorldcoinNama Worldcoin dinilai tidak lagi sesuai dengan skala dan tujuan proyek yang berfokus pada pengembangan solusi identitas global yang dapat digunakan oleh semua orang.
Rebranding Worldcoin juga didukung oleh sejumlah inovasi, salah satunya adalah pembaruan pada teknologi Orb yang mengimplementasikan artificial intelligence yang lebih canggih.
“Orb ini didukung oleh chipset NVIDIA Jetson terbaru dengan performa AI hampir 5 kali lebih baik dibandingkan versi sebelumnya, serta peningkatan signifikan pada perangkat keras dan perangkat lunaknya,” sebagaimana tercantum pada pengumuman itu.
Perubahan ini diharapkan mampu mempercepat proses verifikasi dan menjangkau lebih banyak pengguna secara global.
Selain rebranding Worldcoin menjadi World Network, pengembangnya juga mengimplementasikan kecerdasan buatan yang lebih baik, menawarkan alat Orb yang lebih efisien dan lebih baik karena menggunakan komponen yang lebih sedikit dibandingkan versi sebelumnya.
“Orb ini lebih mudah dibangun dengan 30 persen lebih sedikit komponen dan sepenuhnya dapat diaudit dengan kartu SD eksternal yang dapat dilepas,” menurut pengumuman tersebut.
Selain itu, tim pengembang Worldcoin juga memperkenalkan World ID 3.0, versi yang lebih canggih dengan peningkatan privasi dan keamanan. Fitur ini memungkinkan pengguna menyimpan data identitas dari paspor fisik mereka dan menggunakan World ID untuk membuktikan kepemilikan paspor tanpa harus mengungkapkan identitas asli.
Teknologi ini ditujukan untuk memberikan akses lebih luas kepada orang-orang yang belum sempat melakukan verifikasi identitas menggunakan Orb.
Mainnet World Network Capai 15 Juta Pengguna Aktif
Selain rebranding Worldcoin, sebelumnya mereka juga meluncurkan mainnet baru yang disebut World Chain. Mainnet ini menjadi pusat bagi ekosistem digitalnya dan telah berhasil menarik lebih dari 15 juta pengguna aktif.
Semua pengguna telah melakukan atau sedang dalam proses migrasi ke jaringan World Chain , yang merupakan blockchain pertama yang didesain untuk mendukung aktivitas manusia secara langsung.
World Chain bekerja sama dengan berbagai penyedia layanan blockchain terkemuka, seperti Optimism, Alchemy, dan Uniswap, yang diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekosistem ini.
Jaringan ini mengintegrasikan langsung World ID dan memberikan akses prioritas kepada pengguna yang telah diverifikasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa blockchain ini tidak hanya mendukung transaksi keuangan, tetapi juga interaksi digital manusia secara aman dan efisien.
Harga Worldcoin Melemah Pasca Rebranding
Meski terdapat berbagai pembaruan signifikan, rebranding menjadi World Network justru diikuti dengan penurunan harga Worldcoin. Sejak pengumuman tersebut, harga Worldcoin terlihat melemah, turun sekitar 2 persen, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap perubahan besar dalam proyek ini.
Penurunan harga ini menjadi sorotan di kalangan komunitas kripto. Meskipun volatilitas pasar kripto adalah hal yang biasa, rebranding Worldcoin yang bertujuan untuk tujuan lebih baik seharusnya membawa optimisme terhadap harganya, tetapi kenyataannya berbanding terbalik.
Walaupun begitu, komunitas masih tetap optimis bahwa dampak jangka panjang dari pembaruan teknologi dan basis pengguna yang semakin berkembang akan mengatasi tantangan ini dan membawa manfaat bagi pengguna dalam jangka panjang. [dp]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Agenda Crypto Trump: Hoskinson Dikabarkan untuk Peran Menteri Keuangan
CBOE Tidak Menyerah pada Solana ETF: Tapi Akankah SEC Menyetujui?
Korea Selatan Konfirmasi Pajak Kripto 2025, Instruksa Transaksi Luar Negeri
Penindasan kripto vs. ambisi blockchain: Bisakah Tiongkok mendamaikan kebijakannya?
Tinjauan Singkat Pemerintah Tiongkok melarang perdagangan kripto, tetapi telah lama menerima aplikasi lain yang didukung oleh teknologi blockchain. Dengan terpilihnya presiden pro-kripto di AS, apakah Tiongkok dapat mempertimbangkan kembali sikapnya terhadap kripto? Faktor apa yang dapat berperan saat Tiongkok berupaya menyeimbangkan regulasi kripto dengan inovasi blockchain? Ini adalah tulisan tamu yang ditulis oleh Anderson Sima, Editor Eksekutif Foresight News.