ETF Bitcoin BlackRock Raih Inflow Rp15 Triliun dalam Sepekan di Tengah Reli BTC
iShares Bitcoin Trust (IBIT), ETF Bitcoin spot yang diterbitkan BlackRock, berhasil mencatat arus masuk dana hingga US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun hanya dalam waktu satu minggu perdagangan. Hal ini terjadi di tengah kenaikan harga Bitcoin hingga menyentuh level US$68.000.
Berdasarkan data dari Farside Investors , arus masuk ke IBIT terus mengalami peningkatan sejak 14 Oktober, dengan puncak arus masuk tertinggi mencapai US$393,4 juta pada 16 Oktober. Jumlah ini merupakan rekor arus masuk terbesar untuk produk BlackRock sejak pertengahan Maret 2024.
Lonjakan arus masuk ini terjadi di tengah pemulihan harga Bitcoin yang naik dari level US$60.000 pada awal Oktober, mencapai puncaknya pada bulan ini di US$68.200. Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin berada di harga US$67.880, dengan kenaikan sebesar 11% dalam seminggu terakhir menurut data CoinMarketCap .

Baca juga: ETF Bitcoin Spot di AS Catat Inflow Rp8,6 Triliun, Tertinggi Sejak Juni 2024
Inflow ETF Bitcoin Spot di AS Capai Tonggak Baru
Secara total, 12 ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS melihat arus masuk bersih mencapai lebih dari US$1,85 miliar pada minggu ini. Selain BlackRock, penerbit ETF yang mencatat arus masuk tertinggi termasuk Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dan ARK 21 Shares Bitcoin ETF (ARKB), sementara ETF lainnya mencatat arus masuk lebih kecil atau bahkan tidak mencatat arus masuk sama sekali.

Sejak peluncurannya pada awal Januari 2024, ke-12 ETF Bitcoin spot telah mencetak tonggak sejarah baru dengan arus masuk bersih kumulatif mencapai US$20,66 miliar. Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, bahkan menekankan bahwa pencapaian ini merupakan yang tersulit dalam dunia ETF.
“Sebagai perbandingan, ETF emas membutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk mencapai angka yang sama,” tulis Balchunas dalam postingan di X .
Baca juga: Penerbit ETF Kripto Ini Dibobol, Puluhan Ribu Data Pelanggan Bocor!
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Kanada Bersiap Luncurkan ETF Solana Spot Pertama

Metaplanet Borong Bitcoin Lagi, Kini Masuk 10 Holder Terbesar Dunia

SEC menunda keputusan mengenai ETF kripto untuk staking dan penebusan in-kind karena badan ini mempertimbangkan strategi regulasi kripto jangka panjang
Pengambilan Cepat Regulator keuangan Amerika Serikat memberi waktu lebih banyak kepada dirinya sendiri untuk menilai potensi perubahan aturan guna mengizinkan staking ETF kripto dan penebusan in-kind. Keputusan mengenai staking ether untuk Ethereum ETF milik Grayscale telah ditunda hingga 1 Juni dengan keputusan lain mengenai penebusan in-kind ditunda hingga 3 Juni.

RUU Kripto Diprediksi Akan Disahkan pada Agustus 2025 Mendatang

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








