Nansen Tambah Solana ke Analisis Blockchain! Ini Dampaknya pada Memecoin dan DeFi
Jakarta, Pintu News – Platform analitik blockchain, Nansen, resmi menambahkan dukungan untuk ekosistem Solana , membawa alat analisis canggih untuk memantau gerakan dompet, saldo token, serta eksplorasi DeFi dan NFT di jaringan Solana.
Langkah ini hadir di saat aktivitas di jaringan Solana terus berkembang pesat, terutama di sektor memecoin yang semakin ramai.
Solana: Tantangan dan Peluang Besar bagi Nansen
Alex Svanevik, CEO dan salah satu pendiri Nansen, mengungkapkan bahwa integrasi Solana membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk diselesaikan karena tingginya volume data di jaringan ini.
Baca juga: Jumlah Validator Ethereum Melonjak 30% dalam Setahun, Institusi Besar Mulai Tertarik!
Tidak seperti Ethereum, Solana bukanlah jaringan yang berbasis Ethereum Virtual Machine (EVM), yang membuat integrasi data lebih sulit. Format data Solana sangat berbeda, dan volume transaksi yang sangat tinggi telah menghasilkan tantangan teknis dalam menyajikan analisis secara real-time.
Solana, yang sejak awal diperkenalkan sebagai “Ethereum killer”, memiliki throughput tinggi dengan latensi rendah, menjadikannya favorit bagi aplikasi blockchain berperforma tinggi.
Namun, ini juga berarti data yang dihasilkan oleh Solana sangat besar, sehingga memerlukan waktu dan tenaga ekstra bagi Nansen untuk memberikan analitik menyeluruh.
Pengaruh terhadap Memecoin dan DeFi di Solana
Sumber: Coin RepublicSalah satu fokus utama integrasi ini adalah pada pasar memecoin, yang semakin menarik perhatian di tahun 2024.
Svanevik menyoroti bahwa memecoin tidak memiliki fundamental yang kuat, seperti whitepaper atau dokumen teknis. Satu-satunya hal yang penting adalah apa yang dilakukan orang dengan token tersebut di blockchain.
Dengan alat analisis Nansen, pengguna dapat melacak dompet yang paling menguntungkan dan memutuskan token mana yang potensial untuk diikuti atau dihindari.
Alat ini akan sangat membantu bagi spekulan dan investor yang ingin memaksimalkan keuntungan dari memecoin, memberikan mereka keunggulan dengan melihat aktivitas onchain secara mendalam.
Selain itu, dengan analitik ini, para pengembang juga bisa mengeksplorasi ekosistem DeFi dan NFT di Solana secara lebih efisien, tanpa harus beralih ke solusi bridging yang rumit.
Masa Depan Analitik Blockchain di Solana
Integrasi Nansen dengan Solana tidak hanya memperluas cakupan analitik Nansen, tetapi juga meningkatkan kemampuan bagi para pengguna untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang aktivitas blockchain di jaringan Solana.
Baca juga: Wanchain Integrasikan Solana ke Infrastruktur Cross-Chain, Perluas Interoperabilitas Blockchain
Dengan alat yang tepat, baik spekulan memecoin maupun pengembang DeFi dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang transparan dan real-time.
Secara keseluruhan, integrasi Solana dengan Nansen membuka peluang baru bagi penggemar blockchain untuk memanfaatkan analisis data tingkat tinggi. Dengan semakin ramainya aktivitas di Solana, alat ini bisa menjadi kunci bagi pengguna untuk memaksimalkan keuntungan di sektor memecoin, DeFi, dan NFT .
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain . Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual Beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Nansen integrates Solana analytics, touts memecoin alpha . Diakses tanggal 17 Oktober 2024.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Lotte Gandeng Arbitrum Kembangkan Platform Caliverse
Solana Kenalkan Sistem Baru, Incar Scaling Miliaran Pengguna
Model AI Memprediksi Pemimpin Pasar Crypto untuk 2025: Bitcoin ke Kaspa
Hakim menetapkan sidang pendiri Terraform Do Kwon untuk Januari 2026 dalam langkah 'belum pernah terjadi sebelumnya', mendesak negosiasi pembelaan
Pengadilan pidana pendiri Terraform Labs, Do Kwon, telah dijadwalkan sementara pada akhir Januari tahun depan. Kwon, yang mengaku tidak bersalah, dapat menghadapi hukuman hingga 130 tahun penjara jika terbukti bersalah atas sembilan tuduhan terkait dengan runtuhnya stablecoin TerraUST miliknya yang gagal.