Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Ripple vs. SEC: Proses Banding Berlarut-larut Hingga 2026

Ripple vs. SEC: Proses Banding Berlarut-larut Hingga 2026

CoineditionCoinedition2024/10/16 12:18
Oleh:By Coin Edition
  • Proses banding Ripple dan SEC dapat diperpanjang hingga tahun 2026, berdampak pada industri kripto.
  • Pengajuan Formulir C menguraikan klaim dan banding silang, dengan brief diharapkan hingga pertengahan 2025.
  • Ripple berkembang secara global dengan stablecoin RLUSD, dengan fokus pada pembayaran perusahaan dan DeFi.

Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memasuki fase berikutnya dari sengketa hukum mereka yang sedang berlangsung, dengan proses banding diperkirakan akan diperpanjang hingga 2026.

Kasus ini, yang diajukan pada Desember 2020, bergantung pada apakah token XRP Ripple adalah sekuritas dan apakah Ripple melakukan penjualan XRP tanpa lisensi. Saat pertarungan hukum berlanjut ke tahap banding, Ripple dan SEC bersiap-siap untuk proses yang panjang dan kompleks yang dapat berdampak signifikan pada pasar kripto.

Proses Banding dan Batas Waktu Formulir C

Langkah pertama SEC dalam proses banding adalah mengajukan Formulir C, jatuh tempo pada 16 Oktober 2024. Dokumen ini akan menguraikan klaim spesifik yang direncanakan oleh agensi untuk ditangani pada banding. Tujuh hari kemudian, Ripple diperkirakan akan menyerahkan Formulir C-nya sendiri, menguraikan banding silangnya. Banding silang Ripple akan membahas bagian-bagian dari keputusan, khususnya putusan yang menemukan penjualan institusional tertentu dari XRP sebagai transaksi sekuritas yang tidak terdaftar.

🚨NEW: Just had a great chat with @s_alderoty of @Ripple who gave me a rundown of the appeals timeline.

📌The @SECGov ’s last day to file Form C (which will give some level of detail about what it plans to appeal) is tomorrow.

📌Seven days later, Ripple will file its own Form…

— Eleanor Terrett (@EleanorTerrett) October 15, 2024

Kedua belah pihak kemudian akan menyetujui jadwal pengajuan brief hukum. SEC akan memiliki waktu hingga 90 hari untuk mengajukan brief pertamanya, menjabarkan argumen hukum lengkapnya. Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, menyatakan bahwa SEC kemungkinan akan memakan waktu 90 hari penuh, yang berarti pengajuan pembukaan diharapkan pada pertengahan Januari 2025.

Setelah dokumen SEC diserahkan, Ripple akan mengajukan tanggapannya, diikuti dengan brief-nya sendiri. Proses pengajuan diperkirakan akan berlanjut hingga pertengahan tahun 2025.

Baca juga: Kasus Ripple Sec: Pengacara Jelaskan Potensi Banding

Stablecoin RLUSD Ripple

Meskipun menghadapi pertempuran hukum, Ripple terus memperluas jangkauan globalnya melalui operasinya. Pada konferensi Swell tahunannya, Ripple meluncurkan stablecoin barunya, Ripple USD (RLUSD), yang terkait dengan dolar AS. Stablecoin menargetkan aplikasi untuk bisnis dalam pembayaran, tokenisasi aset, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Ripple telah mengumumkan beberapa kemitraan pertukaran untuk RLUSD, menjadikannya sebagai sumber daya penting bagi perusahaan yang membutuhkan opsi yang diatur dan sesuai. CEO Ripple Brad Garlinghouse telah menekankan meningkatnya kebutuhan akan stablecoin resmi berkualitas tinggi, menyatakan bahwa klien dan mitra mencari cara yang aman dan nyaman untuk menukar uang.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Hasil staking ETF Ethereum dapat mendorong adopsi institusional jika hambatan regulasi mereda di bawah Trump: analis

Pemerintahan Trump dapat membuka jalan bagi staking Ethereum dalam ETF spot, membuka peluang hasil baru dan menarik investor institusional dengan kerangka peraturan yang lebih jelas, kata para analis. Analis menyarankan bahwa hasil staking Ethereum dapat mendorong arus masuk yang signifikan ke dalam ETF yang berbasis di AS, menawarkan pengembalian yang menarik di tengah penurunan suku bunga dan memposisikan Ethereum sebagai investasi institusional yang lebih menarik.

The Block2024/12/17 13:34