Bitcoin Tembus US$67.000: 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Saat Bull BTC Menargetkan US$86.600

• Bitcoin diprediksi akan menembus harga tertinggi sepanjang masa di US$73.794 untuk mencapai antara US$79.028 dan US$85.832 dalam waktu dekat.
• Para analis percaya bahwa narasi bullish ini didukung oleh arus masuk bersih berturut-turut dari ETF Bitcoin spot AS dan akumulasi agresif oleh whale.

Bitcoin (BTC) menembus level resistance krusial pada tanggal 15 Oktober dan mencapai US$67.000 untuk pertama kalinya sejak 29 Juli setelah kapitalisasi pasarnya mencapai US$1,33 triliun untuk menandai apa yang tampaknya menjadi awal dari kenaikan yang sangat dinanti-nantikan.

Pada saat berita ini ditulis, aset ini sedikit mundur ke zona US$66 ribu. Sementara itu, pengembalian 24 jamnya telah melonjak 1,8%. Data kami juga menunjukkan bahwa harga Bitcoin telah mencatat kenaikan 14% dalam 30 hari terakhir dan kenaikan 7% dalam tujuh hari terakhir.

Menurut para analis, Bitcoin kemungkinan besar dapat memperpanjang kenaikannya ke zona US$80.000 dengan lima faktor utama yang mengkonfirmasi pandangan ini.

arus Masuk Bersih ETF Bitcoin Sebesar US$926 Juta dalam 3 Hari

Pasar Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin AS telah mencatat arus masuk selama tiga hari berturut-turut. Pada hari Senin, 14 Oktober, total arus masuk bersih sebesar US$253 juta tercatat, dengan US$555 juta tercatat pada hari Selasa, 15 Oktober.

IBIT BlackRock memberikan kontribusi terbesar, dengan arus masuk sebesar US$288,84 juta. Hal ini menyiratkan bahwa BlackRock saat ini merupakan ETF spot AS terbesar untuk Bitcoin dengan kepemilikan $25,06 miliar, diikuti oleh Grayscale Investments, yang memiliki aset senilai US$14,74 milyar.

Hanya dalam tiga hari, jumlah kumulatif arus masuk bersih sebesar US$926 juta telah tercatat menurut data. Hal ini telah membawa ETF Bitcoin spot AS ke total aset bersih sebesar US$63,13 milyar (4,80% dari total pasokan Bitcoin)

Akumulasi Agresif oleh Whale

Salah satu pengamatan penting adalah bahwa paus Bitcoin sangat aktif di pasar. Hal ini terlihat dari laporan bahwa investor institusional, tidak termasuk bursa dan penambang, telah mengakuisisi 67.000 BTC yang mengejutkan dalam 30 hari terakhir. Ini membawa total kepemilikan menjadi lebih dari 3,9 milyar BTC.

Menurut data CryptoQuant, akumulasi sebagian besar terjadi di Coinbase, Bitfinex, Binance, dan Bybit. Bagi para analis, harga Bitcoin kemungkinan besar dapat mencatatkan kenaikan yang signifikan untuk mencerminkan akumulasi yang agresif seperti yang telah kami laporkan sebelumnya.

Spekulasi Bullish di Pasar Derivatif

Open Interest Bitcoin dilaporkan mencapai US$38,45 milyar setelah US$77,19 juta posisi dilikuidasi dalam 24 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, US$52,61 juta likuidasi berasal dari posisi short. Menurut analis, aktivitas trader top Binance saat ini memiliki rasio long-to-short dan hampir melewati wilayah 1,18. Menurut para analis, ini menandakan bahwa para pedagang mengantisipasi prospek bullish.

Saluran Krusial Rusak

Para analis telah melihat penembusan garis tren resistensi pasokan tinggi dalam grafik harian Bitcoin. Selain itu, aset ini telah melakukan pembalikan double-bottom dari EMA 200-hari untuk menandai penembusan saluran. Menurut para analis, momentum bullish telah mengalami lonjakan yang cukup besar saat aset mendekati level Fibonacci 78,60% di US$69.471.

Melihat indikator lain, kami mengamati bahwa Relative Strength Index (RSI) mendekati wilayah overbought di 70% dengan peluang kelanjutan bullish yang lebih tinggi. Jika momentum berlanjut, Bitcoin dapat menembus level tertinggi sepanjang masa dan mencapai antara $79.028 dan $85.832 dalam waktu dekat.

Prediksi Bullish oleh Analis

Analis terkenal yang diidentifikasi sebagai Ali telah memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai puncak lokal US$86.600 setelah melampaui level resistance US$67.400.

Jika #Bitcoin dapat menembus US$67.400, potensi puncak lokal berikutnya bisa berada di sekitar US$86.600! pic.twitter.com/xIWq0hFqvQ-Ali (@ali_charts) October 16, 2024