Harga Solana Mengincar Rebound 30%, Seberapa Tinggi SOL Bisa Naik?
Jakarta, Pintu News – Solana telah melonjak melewati Rp2.336.100 (setara $150), menandai pertama kalinya sejak 1 Oktober mencapai level ini, yang menunjukkan kemungkinan pembalikan tren setelah awal bulan yang sulit.
Minat pasar yang kembali dan indikator teknis positif menunjukkan bahwa breakout bullish mungkin akan segera terjadi. Namun, seberapa tinggi SOL bisa naik?
Harga SOL Naik 7,70% dalam Waktu 1 Minggu
Sumber: Pintu MarketPada 15 Oktober 2024, harga Solana terlihat mengalami lonjakan sebesar 7,70% dalam waktu 1 minggu terakhir. SOL sempat berada di titik terendahnya Rp2.131.019 sebelum naik menyentuh titik tertingginya Rp2.454.522.
Saat penulisan, market cap Solana berada di sekitar $72.93 miliar, dengan volume perdagangan harian yang melonjak 31% menjadi $2.62 miliar dalam waktu 24 jam.
Baca juga: Analis Crypto Ramalkan Altcoin Season Menjelang Pemilu AS 2024, Simak Analisanya!
Solana Bersiap Lepas dari Tren Penurunan
Dilansir dari BeInCrypto (14/10/24), tren harga Solana dalam beberapa minggu terakhir sangat fluktuatif. Setelah memulai Oktober dengan kuat di Rp2.491.840 (setara $160), optimisme pasar menunjukkan bahwa altcoin ini siap untuk meraih keuntungan lebih lanjut.
Namun, hanya empat hari kemudian, sentimen bullish tersebut menguap, dan SOL jatuh ke Rp2.132.967 (setara $136,90) karena ketakutan investor menggantikan keserakahan.
Sumber: TradingView via BeInCryptoKini, dengan token pulih ke Rp2.367.146 (setara $152,08), tampaknya Solana telah mengatasi sebagian besar kerugiannya. Kenaikan terbaru ini membangkitkan harapan untuk keluar dari garis tren menurun yang telah membatasi pergerakan SOL sejak akhir Juli.
Perlu dicatat bahwa altcoin ini dua kali gagal menembus level resistensi utama di Rp2.881.690 ($185) pada akhir Juli dan Rp2.491.840 ($160) pada akhir September. Saat ini, upaya ketiga ini memberi sinyal kemungkinan breakout yang sesungguhnya dari garis tren menurun selama tiga bulan, dengan indikator lain yang mendukung pergerakan ini.
Baca juga: Ethena Labs Usulkan Solana Sebagai Cadangan USDe, Harga ENA Melonjak 12%!
Open Interest Solana Menunjukkan Tren Naik
Seiring dengan rebound harga Solana, Open Interest (OI) di pasar derivatif juga menunjukkan tren naik, mencerminkan pergerakan altcoin baru-baru ini.
OI, yang merupakan indikator utama aktivitas spekulatif, terakhir kali mencapai puncak Rp29,48 triliun ($1,89 miliar) pada 1 Oktober, bertepatan dengan reli awal SOL.
Sumber: SantimentSaat ini, OI telah kembali ke level tersebut, menunjukkan partisipasi pasar yang meningkat dan kepercayaan yang tumbuh dalam tren bullish yang berkelanjutan. Secara umum, meningkatnya OI menandakan lebih banyak kontrak yang dibuka, menunjukkan tekanan beli yang lebih besar.
Sebaliknya, penurunan OI di tengah lonjakan harga sering kali mengisyaratkan potensi pembalikan.
Namun, dengan harga SOL dan OI yang sama-sama naik, kenaikan saat ini bisa memiliki lebih banyak momentum, memposisikan altcoin ini untuk melanjutkan kenaikan dalam waktu dekat.
Prediksi Harga Solana: Tren Naik Bisa Melebihi Rp3.114.948 ($200)
Pada grafik harian, harga Solana (SOL) berupaya menembus level resistensi di Rp2.481.905 (setara $159,42). Breakout ini mungkin terjadi karena peningkatan pada indikator Relative Strength Index (RSI).
Baca juga: Ethereum Bersiap Menuju Masa Depan: Vitalik Buterin Ungkap Rencana Peningkatan Teknis!
RSI mengukur momentum, dan ketika angkanya naik di atas garis sinyal 50,00, pergerakan harga dianggap bullish. Sebaliknya, jika nilai RSI turun, tren dianggap bearish. Karena saat ini SOL berada di zona bullish, altcoin ini berpotensi berhasil melewati ambang resistensi tersebut.
Sumber: TradingView via BeInCrypto (14/10/24)Selain itu, indikator Supertrend, yang membantu mengidentifikasi tren naik atau turun, telah memancarkan sinyal beli. Biasanya, jika segmen merah dari Supertrend berada di atas harga kripto, ini merupakan sinyal jual.
Namun saat ini, area hijau berada di bawah Solana, menunjukkan bahwa tren naik kemungkinan akan berlanjut.
Jika kondisi ini bertahan, harga Solana dapat naik hingga 32% dan mencapai Rp3.130.764 (setara $201,55). Sebaliknya, jika SOL gagal melewati Rp2.481.905 ($159,42) atau Rp2.780.945 ($178,64), prediksi ini mungkin tidak berlaku, dan SOL bisa jatuh ke Rp1.996.582 ($128,36).
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain . Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Solana (SOL) Eyes 30% Rebound, Breaking Free from 3-Month Resistance . Diakses pada 15 Oktober 2024
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pembaruan protokol Usual Money memicu kekhawatiran komunitas saat USD0++ turun di bawah 92 sen
Ringkasan Cepat USD0 yang di-stake oleh Usual Money turun 8,5% di bawah $1 di bursa terdesentralisasi setelah pembaruan keluar ganda dari protokol tersebut. Jutaan USD0++ dijual oleh pemegangnya, menyebabkan ketidakseimbangan parah di pool Curve terbesarnya.
Eliza Labs dan IoTeX Berkolaborasi untuk Membuka Kemampuan AI Berbasis Kesadaran Melalui DePIN
Singkatnya IoTeX telah bermitra dengan Eliza Labs untuk memberdayakan agen AI otonom dengan kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia fisik melalui jaringan DePIN.
Io.net Bermitra Dengan Alpha Network Untuk Menciptakan Lingkungan Yang Aman Bagi Aplikasi AI
Singkatnya io.net bermitra dengan Alpha Network untuk mengatasi masalah keamanan data sekaligus membuat infrastruktur AI lebih mudah diakses, sehingga memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi yang andal.
The Graph Memperkenalkan Aplikasi Geo Genesis, Mengubah Organisasi Pengetahuan Dalam Web3
Singkatnya The Graph telah memperkenalkan Geo Genesis, aplikasi web yang intuitif dan mudah digunakan yang memungkinkan pengguna untuk langsung mengelola dan mengatur pengetahuan di platformnya.