• Konsolidasi Chainlink antara US$9 dan US$11 dipandang sebagai peluang pembelian yang langka menjelang potensi reli besar.
  • Prospek bullish LINK diperkuat oleh kekuatan Bitcoin baru-baru ini, dengan para analis memprediksi potensi kenaikan yang signifikan.

Chainlink (LINK ) dipuji sebagai “kesempatan sekali seumur hidup” Setelah perkembangan signifikan baru-baru ini, seperti yang dilaporkan oleh CNF, Chainlink (LINK) berpotensi melonjak. Menurut analis kripto terkenal Michael Van De Poppe, konsolidasi harga saat ini antara US$9 dan US$11 menghadirkan jendela pembelian yang kritis sebelum token mengalami reli yang signifikan.

Van De Poppe juga mencatat bahwa Chainlink telah membalikkan level resistensi penting menjadi support pada grafik mingguan, menandakan tren bullish yang dapat mendorong LINK ke level tertinggi US$35,29 dalam waktu dekat, bahkan berpotensi menantang level tertinggi sepanjang masa (ATH) di US$52,88.

Pada hari ini, menurut CoinMarketCap, Chainlink (LINK) diperdagangkan pada US$11,56, menunjukkan peningkatan 2,48% dalam satu hari terakhir, meskipun telah turun 5,60% selama seminggu terakhir. Lihat grafik harga LINK di bawah ini.

Dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter), Michael menegaskan kembali pendiriannya, menyoroti konsolidasi yang sedang berlangsung sebagai peluang pembelian utama bagi investor. Dia menunjukkan bahwa sementara LINK telah menunjukkan pergerakan harga yang stabil dalam kisaran ini, LINK siap untuk penembusan ke atas.

#Chainlink is still consolidating above the crucial resistance and flipping that for support.

I think anything between $9-11 is an interesting one to buy into.

I mentioned it a few times, but it remains to be an opportunity of a lifetime. pic.twitter.com/3vCTTiYsAe

— Michaël van de Poppe (@CryptoMichNL) October 4, 2024

Prospek bullish Michael pada Chainlink juga terkait dengan kinerja Bitcoin baru-baru ini. Dia mencatat bahwa kekuatan Bitcoin pada kerangka waktu 12 jam dapat memberikan dukungan tambahan untuk altcoin seperti LINK. Setelah komentarnya, Bitcoin mengalami kenaikan tipis 1%, diperdagangkan pada kisaran US$62.188 setelah penurunan sebelumnya menjadi US$60.000, menandakan potensi momentum di seluruh pasar.

Pada 4 Oktober 2024 minggu lalu, harga Chainlink telah naik 2,37% menjadi US$11,37, sedikit pulih dari penurunan 13% di awal minggu. Terlepas dari pemulihan ini, indikator teknikal menunjukkan bahwa LINK masih berada di bawah tekanan jual yang berat. RSI tetap netral, dan level resistance utama di sekitar US$13,46 terus menjadi tantangan.

Meskipun indikator momentum menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut, tekanan jual yang terus berlanjut dapat menyebabkan retracement. Namun, analis seperti Michael percaya bahwa kisaran harga saat ini menawarkan kesempatan langka dan berharga bagi para investor.