Dampak Dunia Nyata VET: Bagaimana VeChain Mengubah Perdagangan dan Transparansi Global dengan Solusi Blockchain
- Dengan menyediakan data yang dapat diverifikasi mengenai asal-usul produk, kualitas, dan dampak lingkungan, VeChain membangun kepercayaan antara bisnis dan konsumen.
- Teknologinya juga membantu upaya keberlanjutan melalui inisiatif seperti VeBetterDAO, yang memberikan penghargaan kepada pengguna atas tindakan positif terhadap lingkungan.
VeChain, sebuah perusahaan blockchain yang terkenal, membuat gebrakan dalam perdagangan global dengan berfokus pada penyelesaian masalah dunia nyata seperti keaslian produk, transparansi, dan keberlanjutan dengan token VET yang memainkan peran utama. Selain itu, solusi blockchain VeChain memastikan produk dipantau dari tahap produksi hingga ke tangan konsumen.
Salah satu bidang dampak utama VeChain adalah manajemen rantai pasokan, seperti yang dilaporkan oleh CNF. Solusi ini menawarkan data yang dapat diverifikasi mengenai asal-usul produk, kualitas, dan bahkan dampak lingkungan. Tingkat transparansi ini sangat penting untuk membangun kepercayaan antara bisnis dan konsumen.
Dengan teknologi VeChain, industri dapat memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar keamanan dan kualitas. Hal ini sangat penting terutama di sektor-sektor seperti makanan, farmasi, dan barang mewah. Sebagai contoh, teknologi ini membantu mencegah pemalsuan, yang merugikan perusahaan hingga miliaran dolar setiap tahunnya.
Teknologi VeChain juga meningkatkan upaya keberlanjutan dengan VeBetterDAO, menurut laporan CNF. Untuk konteksnya, ini adalah ekosistem yang memberi penghargaan kepada pengguna untuk menyelesaikan tindakan yang berdampak positif terhadap lingkungan.
Pendekatan ini membantu perusahaan dan individu berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dengan penggunaan aplikasi terdesentralisasi (dApps) seperti Greencart, Cleanify, Mugshot, dan Non-Fungible Book Club.
Selain itu, platform ToolChain dari VeChain membuat blockchain mudah diadopsi oleh bisnis. Platform ini menyederhanakan prosesnya, memungkinkan perusahaan untuk menggunakan blockchain tanpa memerlukan keahlian teknis. Hal ini memudahkan bisnis kecil dan besar untuk mendapatkan keuntungan dari blockchain dan teknologi Web3.
Peran Token VET & VTHO dalam Ekosistem VeChain
Fitur lain yang menonjol dari VeChain adalah sistem token ganda, VET dan VTHO. Sistem ini menjaga biaya transaksi tetap rendah dan memastikan skalabilitas. Ini adalah faktor kunci dalam kemampuan VeChain untuk mendukung operasi skala besar. Dengan sistem ini, bisnis tidak perlu khawatir tentang biaya tinggi saat menggunakan platform.
Selain itu, kemitraan VeChain dengan merek-merek besar seperti BMW, BYD, dan DHL semakin menyoroti kredibilitasnya. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana solusi blockchain VeChain membuat perbedaan nyata dalam manajemen rantai pasokan, lapor CNF. Baik itu melacak mobil, paket, atau barang mewah, VeChain menawarkan cara untuk memastikan produk asli dan aman.
Namun, diskusi baru-baru ini dalam komunitas VeChain menyoroti kekhawatiran atas meningkatnya keunggulan VTHO dan membayangi VET. Hal ini karena blockchain VeChain dapat digunakan tanpa memiliki VET.
Biaya VTHO yang rendah, yang sering kali disubsidi oleh VeChain, membuatnya menarik. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang peran dan nilai VET bagi investor. VET dirancang untuk menghasilkan VTHO dan memberikan hak tata kelola.
Namun, pertumbuhan ekosistem tampaknya tidak meningkatkan utilitas VET. Perusahaan menggunakan teknologi VeChain tetapi tidak mempromosikan penggunaan VET, sehingga mengurangi daya tariknya bagi pemegang jangka panjang. Komunitas khawatir hal ini akan melemahkan pentingnya VET dalam ekosistem.
Selain itu, anggota komunitas menyoroti masalah tata kelola, lapor CNF. Simpul otoritas memegang kekuasaan pengambilan keputusan yang signifikan. Simpul-simpul ini bersifat anonim, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang sentralisasi. Oleh karena itu, mereka menyoroti perlunya transparansi dalam penggunaan dana dan lebih fokus pada nilai VET.
Selain itu, para anggota berpendapat bahwa tokenomics dan model VeChain lebih berpihak pada pengembang, bukan investor. Namun, biaya gas yang rendah dan pasokan VET yang besar menawarkan sedikit insentif bagi pemegang token. Sementara itu, banyak yang percaya bahwa VeChain harus meninjau kembali tokenomics dan tata kelolanya untuk meningkatkan utilitas dan daya tarik investor VET.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Prediksi Harga Tron: TRX Akan Menembus $1 Pada Q1 2025, Tetapi Kripto Viral Baru Ini Dapat Mengalahkannya
Bullish Signals Flash For Ripple (XRP) and Stellar (XLM), Though Rollblock Is Seeing Bigger Price Predictions
Prajual IDGN Capai $0,252, Naik 600% dalam 7 Hari jelang Listing
Pendiri Hex Richard Heart dicari oleh Interpol, Europol atas tuduhan penggelapan pajak dan penyerangan
Interpol telah mengeluarkan "Red Notice," atas permintaan Finlandia, untuk pendiri Hex dan PulseChain, Richard James Schueler, alias Richard Heart, atas tuduhan penggelapan pajak besar-besaran dan penyerangan. Daftar penjahat paling dicari Europol juga menampilkan Schueler, dan mengklaim bahwa ia secara fisik menyerang seorang korban berusia 16 tahun dengan menjatuhkannya ke tanah dan memukulnya berulang kali. "Rasanya hebat menjadi dicari. Tidak ada yang bisa menghentikan ide yang waktunya telah tiba," tulis Schueler di X Sabtu malam, dalam sebuah postingan yang mungkin r