• Pola tiga tahun cup-and-handle yang hampir selesai adalah apa yang diprediksi oleh para analis akan mengarah pada potensi penembusan Bitcoin pada Q4 2024.
  • Lonjakan harga Bitcoin sejalan dengan tren historis, yang mengindikasikan bahwa Q4 dapat memicu reli epik di pasar kripto.

Harga Bitcoin siap untuk terobosan besar, dengan para analis memprediksi lonjakan luar biasa pada akhir 2024.

Menurut perkembangan terakhir, kripto ini mungkin mencapai antara US$110.000 dan US$260.000, didorong oleh pola “cup-and-handle” yang terkenal – sebuah indikator teknikal bullish yang sering memperkirakan tren kenaikan yang dipercepat.

Fase Handle Bitcoin Menandakan Potensi Penembusan ke US$110.000

Titan of Crypto, seorang analis terkemuka, menggarisbawahi bahwa periode konsolidasi Bitcoin saat ini adalah “pegangan” dari sebuah pola tiga tahun. Menurutnya, pegangan ini mewakili tahap akhir sebelum penembusan, dengan target harga yang diproyeksikan sekitar US$110.000.

#Bitcoin $110,000 Is on the Way 🚀

The Cup & Handle pattern is still in play.

A bit more patience—the last quarter of the year is going to be epic! 💪 pic.twitter.com/lZM7FW1EJS

— Titan of Crypto (@Washigorira) September 1, 2024

Prediksi ini bukannya tanpa alasan; pola cup-and-handle adalah indikasi bullish yang terkenal dalam analisis teknikal, dan sering kali menghasilkan kenaikan harga yang signifikan setelah pola ini selesai.

“Cup” menggambarkan titik terendah progresif Bitcoin dari puncaknya di US$69.000 pada November 2021 ke level terendah US$15.500, kemudian naik ke level tertinggi baru sepanjang masa di US$73.800 pada Maret 2024. Bitcoin saat ini berada dalam fase pegangan, yang merupakan tren penurunan sederhana yang biasanya mendahului penembusan harga yang besar.

Mendukung prediksi ini, pola historis menunjukkan bahwa reli terbesar Bitcoin biasanya terjadi pada kuartal keempat dari dua tahun, memberikan kepercayaan pada potensi kenaikan harga yang dramatis pada Q4 2024.

Khususnya, CEO CryptoQuant Ki Young Ju telah menyatakan bahwa reli kenaikan pasca-halving sebelumnya biasanya dimulai pada kuartal keempat, menyiratkan bahwa Bitcoin mungkin sedang mempersiapkan lonjakan besar lainnya.

Akankah Bitcoin Mencapai US$260.000? Analis Memprediksi Lonjakan Besar-besaran image 0 Akankah Bitcoin Mencapai US$260.000? Analis Memprediksi Lonjakan Besar-besaran image 1 Sumber: Ki Young Ju di X

Namun, tidak semua ahli percaya bahwa jalan menuju harga enam digit akan mudah. Meskipun secara keseluruhan suasana hati tetap positif, beberapa orang memperkirakan akan terjadi penurunan sebelum Bitcoin mencapai nilai tertinggi yang diperkirakan.

Sebagai contoh, pakar Bitcoin, Magoo PhD, memperkirakan kemungkinan penurunan di bawah US$40.000 sebelum reli yang diharapkan, menggemakan analisis sebelumnya yang mengidentifikasi area ini sebagai titik masuk terbaik untuk pasar bullish berikutnya.

Terlepas dari sikap hati-hati ini, beberapa orang, seperti analis Moustache, percaya bahwa titik terendah Bitcoin mungkin berada di sekitar US$57.000, menyiratkan bahwa penurunan tidak akan separah yang diantisipasi oleh beberapa orang.

Menjelang kuartal keempat 2024, semua mata tertuju pada Bitcoin untuk melihat apakah Bitcoin dapat memenuhi ekspektasi yang tinggi ini. Kemungkinan penembusan di atas level tertinggi sepanjang masa sebelumnya dapat memicu lonjakan harga yang bersejarah, menarik perhatian para pedagang dan investor.

Dalam konteks ini, pola cup-and-handle merupakan sumber harapan bagi pasar mata uang kripto, dengan para ahli yang dengan penuh semangat mengamati setiap pergerakan untuk memprediksi tren harga yang signifikan berikutnya.

Di sisi lain, CNF sebelumnya melaporkan bahwa integrasi Bitcoin dengan DeFi semakin meluas, dengan sekitar 1% pasokannya sekarang terkunci di platform DeFi.

Sementara itu, saat berita ini ditulis, BTC diperdagangkan di kisaran US$64.049,85, turun 0,54% selama 24 jam terakhir, turun dari momentum reli beberapa hari yang lalu.