Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Harga Solana Naik 8% dalam Seminggu, SOL Diprediksi Bakal Tembus ke Rp4,9 Juta?

Harga Solana Naik 8% dalam Seminggu, SOL Diprediksi Bakal Tembus ke Rp4,9 Juta?

PintuPintu2024/09/28 10:48
Oleh:Deswita Zela

Jakarta, Pintu News – Solana kembali mencuri perhatian di dunia kripto dengan kenaikan harga yang cukup signifikan minggu ini.

Didorong oleh kebijakan suku bunga global yang lebih rendah dan kondisi likuiditas yang menguntungkan, harga Solana naik lebih dari 8% dalam seminggu.

Selain itu, laporan dari VanEck memperkirakan bahwa SOL dapat mencapai hingga $330 (Rp4.991.200), seiring dengan meningkatnya adopsi di ruang DeFi dan kemampuannya memproses transaksi jauh lebih cepat daripada Ethereum.

Harga Solana Naik 8,54% dalam Waktu 1 Minggu

Harga Solana Naik 8% dalam Seminggu, SOL Diprediksi Bakal Tembus ke Rp4,9 Juta? image 0 Sumber: Pintu Market

Pada 28 September 2024, laman Pintu Market mencatat bahwa Solana (SOL) telah mengalami kenaikan harga sebesar 8,54% dalam waktu tujuh hari terakhir. SOL sempat berada di titik terendahnya di Rp2.156.315 sebelum akhirnya melonjak ke titik tertingginya di Rp2.437.026.

Saat penulisan, Solana diperdagangkan pada Rp2.402.020 dengan  market cap yang berada di sekitar $73,000,814,051. Volume perdagangan harian Solana mengalami penurunan 24% menjadi $2,426,516,770 dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: 5 Top Gainers Crypto Hari Ini (28/9/24), Koin Nomor 1 Naik 67%!

Prediksi VanEck: Solana Bisa Mencapai Rp4,9 Juta

Laporan terbaru dari VanEck, dirilis pada 25 September 2024, menyebutkan bahwa Solana memiliki potensi untuk mencapai harga $330 atau setara dengan Rp4.991.200.

Prediksi tersebut karena Solana berpotensi dapat mengambil alih 50% dari kapitalisasi pasar Ethereum , yang saat ini mendominasi ruang kripto. Prediksi ini didasarkan pada keunggulan Solana dalam hal kecepatan transaksi dan kemampuan pemrosesan.

Harga Solana Naik 8% dalam Seminggu, SOL Diprediksi Bakal Tembus ke Rp4,9 Juta? image 1 Metrik Transaksi Solana per detik. Sumber: Solana Compass

Solana mampu menangani ribuan transaksi per detik (TPS), 3.000% lebih cepat dibandingkan Ethereum. Selain itu, pengguna aktif harian Solana melampaui Ethereum sebesar 1.300%, dan biaya transaksinya 5 juta persen lebih murah.

Faktor-faktor ini menjadikan Solana pilihan yang lebih menarik bagi transaksi dalam volume besar, terutama di sektor pembayaran dan pengiriman uang yang sangat membutuhkan kecepatan dan efisiensi biaya.

Suku Bunga yang Rendah Memacu Kenaikan Aset Berisiko

Selain prediksi bullish dari VanEck, kebijakan suku bunga global yang lebih rendah juga memainkan peran besar dalam peningkatan harga Solana .

Pada bulan September 2024, beberapa bank sentral utama, termasuk Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa (ECB), dan Bank Rakyat Tiongkok, menurunkan suku bunga untuk merespons pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Kebijakan moneter yang lebih longgar ini menciptakan lingkungan yang lebih mendukung untuk aset berisiko, termasuk kripto. Penurunan suku bunga mengurangi biaya pinjaman dan meningkatkan likuiditas, mendorong investor untuk mencari pengembalian yang lebih tinggi di pasar yang lebih berisiko, seperti Solana. Hal ini memperkuat tren bullish yang sedang terjadi di pasar kripto.

Baca juga: XRP Ledger Luncurkan Dua Upgrade Besar, Akankah Mempengaruhi Ripple Stablecoin RLUSD?

Solana Tembus Resistance Utama, Potensi Kenaikan Lebih Lanjut

Selama bulan September, harga Solana terus berkonsolidasi dalam zona akumulasi antara $113 (Rp1.709.108) hingga $125 (Rp1.890.606), dengan support kuat yang berhasil dipertahankan dalam beberapa penurunan sebelumnya.

Harga Solana Naik 8% dalam Seminggu, SOL Diprediksi Bakal Tembus ke Rp4,9 Juta? image 2 Sumber: TradingView via Cointelegraph

Pada 26 September 2024, SOL berhasil menembus garis tren resistensi yang telah membatasi kenaikannya sejak Maret, di mana harga puncaknya mendekati $205 (Rp3.100.594).

Kenaikan harga ini menunjukkan minat beli yang berkelanjutan, didukung oleh volume perdagangan yang kuat. Selain itu, dengan kondisi moneter global yang semakin longgar, potensi Solana untuk terus naik terlihat semakin kuat.

Jika SOL berhasil mempertahankan level kunci Fibonacci di $155,70 (Rp2.354.939), target berikutnya adalah $165,23 (Rp2.499.078) dan $174,75 (Rp2.643.067).

Secara keseluruhan, Solana saat ini menjadi salah satu aset kripto yang paling menjanjikan, dengan potensi kenaikan harga yang signifikan. Faktor utama di balik lonjakan ini termasuk laporan bullish dari VanEck, adopsi yang semakin luas di sektor DeFi , dan kebijakan moneter global yang lebih longgar.

Jika kamu sedang mempertimbangkan investasi di kripto, Solana adalah aset yang patut kamu perhatikan dengan cermat.

Itu dia informasi terkini seputar  berita crypto  hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar  akademi crypto  dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan  blockchain .

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan  teknologi blockchain . Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh  aplikasi kripto  Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

  • Coinspeaker. Top Reason Behind Solana Price Rally Today . Diakses tanggal 28 September 2024.
  • Cointelegraph. Why is Solana Price Up This Week? Diakses tanggal 28 September 2024.

*Featured Image: ZipMex

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Ketua Fed Powell menyerukan 'pandangan baru' terhadap debanking di tengah kekhawatiran industri kripto

Tinjauan Cepat "Kami tidak sengaja melakukan hal-hal ini, tetapi terkadang regulasi menyebabkan hal-hal terjadi dan kami perlu bekerja pada hal itu," kata Ketua Fed Jerome Powell pada hari Selasa selama sidang kongres. Kekhawatiran seputar penghapusan bank kripto kembali menjadi sorotan di Washington saat para pembuat undang-undang mengadakan sidang dan mengarahkan penyelidikan untuk meneliti masalah ini.

The Block2025/02/11 20:12

World Liberty yang didukung Trump dan Ondo Finance bermitra untuk memperluas adopsi RWA yang ditokenisasi

Tinjauan Cepat World Liberty Financial akan mengeksplorasi integrasi aset tokenisasi Ondo ke dalam jaringan WLFI sebagai aset cadangan kas. Kolaborasi ini mengikuti ekspansi terbaru Ondo, termasuk peluncuran Ondo Global Markets untuk eksposur saham dan obligasi onchain serta blockchain Layer 1 baru.

The Block2025/02/11 20:12

Stablecoin kunci era baru otomatisasi keuangan berbasis AI, kata Rune Christensen dari Sky Protocol

Ringkasan Cepat Stablecoin akan menjadi penting untuk pembayaran dalam tatanan ekonomi baru yang terdiri dari agen AI, dengan pengambilan keputusan yang sangat rasional, dan internet of things (IoT), kata Rune Christensen dari Sky Protocol kepada The Block. Dengan kapitalisasi pasar stablecoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa, Christensen memprediksi bahwa sistem blockchain yang terintegrasi dengan AI akan semakin mengungguli infrastruktur keuangan lama.

The Block2025/02/11 20:12

Harian: Ketua Fed Powell 'terkejut' oleh prevalensi debanking kripto, Unichain diluncurkan di mainnet dan lainnya

Uniswap Labs, tim pengembang di balik bursa terdesentralisasi terbesar berbasis Ethereum, Uniswap, telah meluncurkan Layer 2 Unichain di mainnet, menandai peluncuran produk besar kedua dalam dua minggu setelah Uniswap V4. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya "terkejut" dengan meningkatnya prevalensi debanking di industri kripto, yang kadang-kadang disebut sebagai "Operation Chokepoint 2.0," dan diperlukan "pandangan baru" terhadap masalah ini.

The Block2025/02/11 20:12