Harga Emas Capai Rekor Tertinggi (23/9) Sentuh Angka $2.629/Ons, Bitcoin Akan Mengikuti?
Jakarta, Pintu News – Harga emas mencapai level tertingginya sepanjang masa setelah pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat. Hal ini memicu spekulasi dari analis kripto mengenai kapan Bitcoin akan mengikuti jejaknya.
Menurut data GoldPrice.org, pada 23 September 2024, harga emas menyentuh angka $2.629 per ons, mengalami kenaikan lebih dari 5% dalam dua minggu terakhir. Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Kenaikan besar pada harga emas ini dipicu oleh pemotongan suku bunga 0,5% oleh Federal Reserve pada 18 September.
Pemotongan suku bunga membuat aset-aset dengan imbal hasil yang terkait dengan suku bunga, seperti obligasi pemerintah jangka pendek, menjadi kurang menarik. Di sisi lain, emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi , menjadi pilihan populer untuk diversifikasi.
Selain itu, ketidakpastian geopolitik global, termasuk konflik antara Rusia dan Ukraina, serta Israel dan Hamas, serta pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November, telah meningkatkan minat terhadap investasi emas. =
Menurut laporan dari Goldman Sachs pada 12 September, pembelian emas oleh bank sentral global telah meningkat tiga kali lipat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada awal 2022.
Baca Juga: RabBitcoin ($RBTC1) Resmi Listing di KuCoin, Perdagangan Segera Dimulai!
Prediksi Harga Emas dan Bitcoin
Analis di Goldman Sachs memperkirakan bahwa harga emas bisa mencapai $2.700 pada awal 2025, didorong oleh pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. Namun, menurut Peter Boockvar, Kepala Investasi di Bleakley Financial Group, harga emas yang disesuaikan dengan inflasi belum mencapai puncaknya, dengan harga tertinggi di tahun 1980 mencapai $3.200.
Sementara itu, penggemar emas Peter Schiff menyoroti bahwa banyak investor yang melewatkan kenaikan emas karena terlalu fokus pada Bitcoin. Dalam sebuah posting di X ( Twitter ) pada 23 September, ia menyatakan bahwa “Emas baru saja mencatat rekor tertinggi, tetapi sedikit investor yang memperhatikan atau peduli.”
Di sisi lain, Bitcoin, yang sering disebut sebagai “emas digital,” juga mengalami kenaikan sebesar 8,5% sejak keputusan suku bunga Fed . Pada 23 September 2024, Bitcoin mencapai level tertinggi dalam empat minggu sebesar $64.660, menurut data CoinGecko.
Baca Juga: Hamster Kombat Umumkan Daftar Akhir Pemain untuk Airdrop, 131 Juta Pemain Lolos Kualifikasi!
Prediksi Breakout Bitcoin
Dalam sebuah catatan kepada investor pada 22 September, pendiri dan CEO 10x Research, Markus Thielen, memprediksi bahwa peluang untuk terjadinya breakout besar semakin meningkat, terutama saat kita mendekati periode kritis dari Oktober hingga Maret.
Thielen memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai rekor tertinggi baru sebelum akhir 2024, dengan kemungkinan Q4 2024 menjadi momen penting bagi pasar kripto.
Performa Bitcoin pada 2024 sekali lagi mengikuti pola musiman yang sama seperti pada 2023, menandakan bahwa trader dapat mengantisipasi breakout besar yang berpotensi membawa harga Bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain . Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinTelegraph. Gold Price Hits All-Time High, Next for Bitcoin? . Diakses tanggal 23 September 2024.
- Featured Image: Generated by Ai
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Korban FTX Lainnya? Eksekutif Platform Steaker Taiwan Menghadapi Dakwaan

Rancangan undang-undang 'Clean Cloud Act' mewajibkan penambang kripto untuk mengurangi emisi atau menghadapi denda
Senat Demokrat memperkenalkan RUU pada hari Kamis yang akan menetapkan batas regional pada emisi dari fasilitas penambangan kripto dan pusat data AI, memberlakukan denda pada fasilitas yang melebihi batas tersebut. Batas regional ini akan dikurangi sebesar 11% setiap tahun hingga mencapai nol pada tahun 2035, mengharuskan fasilitas untuk beroperasi dengan 100% energi terbarukan, atau menghadapi denda. RUU ini juga akan mengharuskan fasilitas untuk menyerahkan laporan tahunan yang terperinci tentang penggunaan dan sumber listrik untuk memungkinkan EPA menghitung setiap fasilitas.

Rasio harga SOL-ke-ETH mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sementara Vitalik mengisyaratkan peningkatan lebih cepat di masa depan untuk Ethereum
Ringkasan Cepat Harga Solana telah meningkat lebih dari 10% selama seminggu terakhir sementara harga ether turun dengan proporsi yang sama, menyebabkan rasio harga SOL/ETH mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada penutupan harian. Rasio ETH terhadap BTC juga turun ke nilai terendahnya sejak awal 2020. Co-founder Ethereum Vitalik Buterin mengisyaratkan di X bahwa peningkatan hard fork di masa depan pada jaringan blockchain dapat datang lebih cepat setelah peningkatan Pectra yang dijadwalkan untuk awal Mei.

ETF bitcoin spot mengalami arus keluar selama enam hari berturut-turut karena ketegangan tarif memicu pelarian ke aset aman
ETF bitcoin spot di AS melaporkan arus keluar bersih sebesar $150 juta pada hari Kamis, memperpanjang tren arus negatif mereka menjadi enam hari. Perang tarif yang sedang berlangsung membuat investor beralih dari aset berisiko ke tempat yang lebih aman, kata para analis.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








