Analisis Harga Bitcoin Jelang Pengumuman Suku Bunga AS
Laporan terbaru dari Bitfinex Alpha memperingatkan bahwa Bitcoin berpotensi menghadapi volatilitas harga yang signifikan setelah Federal Reserve diperkirakan akan menurunkan suku bunga Amerika Serikat.
Baca juga: Harga Bitcoin Berpotensi Anjlok ke Level US$40 Ribu Gara-gara Ini!
Fluktuasi Harga Bitcoin Usai Hasil Rapat The Fed
Bitfinex dalam laporannya mencatat bahwa volatilitas harga Bitcoin dapat dipengaruhi oleh ekspektasi investor terhadap keputusan suku bunga oleh The Fed.
Jadwal pertemuan The Fed untuk memutuskan suku bunga AS pada bulan ini ditetapkan pada tanggal 17-18 September. Saat ini, suku bunga Fed berada di 5,25% hingga 5,5%.

Suku bunga ini diperkirakan akan turun dengan The Fed yang berpotensi memotong suku bunga sebesar 25-50 basis poin, Jika dipotong 25 basis poin ada kemungkinan dapat mendorong sentimen bullish di kalangan investor. Namun, jika pemotongan mencapai 50 basis poin atau lebih besar, ini dapat memicu sikap lebih berhati-hati di antara para investor.
Pemotongan suku bunga ini sering kali diikuti oleh aksi jual dalam saham dan aset berisiko lainnya dalam jangka pendek, sehingga investor mungkin akan mengurangi eksposur mereka terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya, yang pada akhirnya akan meyebabkan volatilitas di pasar.
Menurut Bitfinex, jika pengumuman suku bunga membuat Bitcoin gagal menembus level resistance US$61.000 pada pekan ini, para trader dan investor disarankan untuk bersiap menghadapi pergerakan harga yang cepat dan signifikan dalam waktu dekat.
Baca juga: Cara Tetap Cuan Tanpa Modal Saat Harga Bitcoin Lesu
Harga Bitcoin Masih akan Bergejolak Sepanjang September
Volatilitas tinggi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir September, namun secara keseluruhan sentimen pasar kripto cukup baik dibandingkan dengan Agustus ketika kabar resesi ekonomi mencuat.
Bitcoin juga semakin memiliki korelasi yang meningkat dengan ekuitas. Ini menunjukkan bahwa pergerakan di pasar keuangan tradisional dapat semakin memengaruhi harga Bitcoin.
Aset kripto temuan Satoshi Nakmoto ini pun telah terlepas dari emas, yang mencapai rekor tertinggi minggu lalu, yang menunjukkan pergeseran preferensi investor terhadap aset safe haven tradisional di tengah lingkungan yang menghindari risiko.
Prospek harga Bitcoin selanjutnya menurut Bitfinex akan menjadi lebih jelas menjelang akhir 2024, seiring dengan pemilihan presiden AS.
Baca juga: Aset Kripto Diprediksi Berperan Penting di Pemilu Presiden AS 2024
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ProShares akan meluncurkan ETF berjangka XRP leveraged dan short pada 30 April
Informasi Singkat Tiga ETF berjangka XRP baru dari penerbit ProShares siap diluncurkan pada 30 April setelah mendapatkan persetujuan diam-diam dari SEC. Dana-dana tersebut memberikan paparan leveraged dan inverse terhadap XRP, tetapi tidak memegang aset secara langsung, seperti dalam ETF spot. Ketiga dana tersebut bergabung dengan Teucrium 2x Long Daily XRP ETF, ETF XRP pertama di pasar.

Coinshares: Biaya Penambangan Bitcoin All-In Mencapai $137K untuk Penambang Terdaftar di Q4 ’24

RTFKT Milik Nike Menghadapi Masalah dengan Tampilan Gambar NFT CloneX di OpenSea dan Blur

Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








