Wawancara Bill Laboon, Direktur Pendidikan di Web3 Foundation, tentang 1000 Referendum Polkadot | Ep. 369

Host dari Cryptonews Podcast , Matt Zahab, berbincang secara eksklusif dengan Bill Laboon, Direktur Pendidikan dan Inisiatif Tata Kelola di Web3 Foundation , sebuah organisasi nirlaba yang mendukung ekosistem Polkadot .

Laboon membahas segala sesuatu tentang Polkadot dan berbagai aspek ekosistemnya, pesaing nyata bagi Polkadot dan Web3 Foundation, serta bagaimana Foundation dan Parity berubah menjadi titik sentral dalam proyek yang seharusnya terdesentralisasi.

Ia juga berbicara tentang pencapaian komunitas yang mencapai 1.000 referendum dan kebutuhan akan aplikasi yang lebih berfokus pada pengguna akhir agar kripto bisa menjadi mainstream.

Pesaing Sebenarnya

Web3 Foundation adalah organisasi nirlaba, yang berarti tujuannya bukan untuk mencari keuntungan. Yayasan ini memiliki dana yang digunakan untuk biaya operasional sehari-hari.

Yayasan ini didirikan untuk mewujudkan internet yang terdesentralisasi, di mana setiap orang dapat memiliki datanya sendiri, kata Laboon kepada Matt.

Salah satu cara mereka mencapai tujuan ini adalah dengan mendukung ekosistem Polkadot.

Untuk membimbing Polkadot, yayasan ini menyediakan edukasi, penyuluhan, dan hibah. Mereka juga melakukan koordinasi dan berinteraksi dengan komunitas.

Selain itu, mereka melakukan riset dan menghasilkan laporan yang bermanfaat bagi seluruh ekosistem.

Tim tersebut bahkan telah berbicara dengan individu dari berbagai ekosistem lain, termasuk Cosmos, Ethereum, dan Cardano, dalam upaya untuk menyatukan mereka.

Menurut Laboon, mereka bukan pesaing Polkadot. “Kami bekerja menuju tujuan yang sama dengan cara yang berbeda, dan kami melakukan banyak interoperabilitas dengan mereka.”

Laboon berpendapat bahwa pesaing utama mereka sebenarnya adalah dunia Web2. “Kami memiliki cara berbeda untuk mencapai kemenangan,” tambahnya.

Meskipun Web3 Foundation berfokus pada Polkadot, yayasan ini selalu memiliki mandat yang lebih luas.

Mereka juga memberikan dana kepada orang-orang yang membangun proyek lain dan meneliti ekosistem lain, yang tidak langsung menguntungkan Polkadot tetapi lebih bersifat umum.

1000 Referendum: Pengalaman dalam Demokrasi

Pada bulan Juli, komunitas Polkadot merayakan referendum yang ke-1.000 .

Siapa pun bisa mengeluarkan referendum. Komunitas besar pemegang DOT membuat semua keputusan melalui pemungutan suara.

Ekosistem Polkadot “benar-benar terdesentralisasi,” kata Laboon. “Kontrol sepenuhnya ada di tangan pemegang DOT,” termasuk semua pembaruan, peningkatan, dan pengeluaran dari kas.

Polkadot memiliki sistem tata kelola OpenGov di mana satu DOT setara dengan satu suara.

“Sistem ini benar-benar demokrasi langsung, dan hal ini sangat menantang,” kata Laboon.

Yang penting, tidak ada ketergantungan pada pengembang untuk melaksanakan referendum.

Sebaliknya, pengguna mengeluarkan referendum dalam bentuk kode, yang akan dieksekusi setelah pemungutan suara berhasil — dan “bahkan dapat mengubah aturan blockchain, yang menurut saya sangat menarik.”

“Tidak ada cara untuk menghentikannya,” tambah Laboon.

Web3 Foundation melakukan pengecekan terhadap referendum, memastikan tidak ada hal yang berbahaya.

Mereka berinteraksi dengan tim tata kelola dan menjawab pertanyaan, tetapi mereka jarang membagikan pendapat kecuali jika sesuatu berpotensi berbahaya.

Selain itu, mereka memahami apa yang diinginkan komunitas dan apa yang baik untuk kesehatan jaringan jangka panjang, kata Laboon. “Ini adalah pengalaman demokrasi yang sangat menarik.”

Meskipun yayasan memberikan pendapat positif tentang referendum, komunitas dapat menolaknya. Mereka baru-baru ini melakukannya dengan berpendapat bahwa peningkatan tertentu sebaiknya diuji lebih lama di testnet.

Hal ini memberikan lebih banyak waktu bagi dompet untuk memahami pembaruan tersebut, mengingat Polkadot bukan satu blockchain, tetapi sistem yang terdiri dari 51 blockchain ( parachains ).

“Tiga minggu kemudian, referendum tersebut diterbitkan kembali, dan jaringan berhasil diperbarui,” kata Laboon.

Menaburkan Sedikit Debu Blockchain Tidak Membuatnya Menjadi Aplikasi Blockchain

Pasar kripto membutuhkan aplikasi yang berguna dan ramah pengguna, ujar Laboon.

Ruang ini sudah memiliki banyak infrastruktur, dan banyak orang “membangun teknologi keren untuk para pengembang.”

“Tetapi yang tidak selalu kita miliki adalah orang-orang yang membangun sesuatu yang berguna untuk pengguna akhir di atas teknologi tersebut yang dibangun oleh para ahli,” jelas Laboon.

Hal ini penting untuk proses adopsi.

Pengembang sering berjanji “smart contract dan imutabilitas,” menciptakan aplikasi “tak terhentikan,” tetapi kemudian mengkodekan smart contract mereka agar dapat dihentikan, klaim Laboon.

Ada ketergantungan besar pada tim yang membangun proyek. Hal ini membuat proyek rentan dan menjadi masalah umum.

Kerentanan ini tidak hanya dalam bentuk pengembang yang meninggalkan proyek; ini juga bisa menjadi sesuatu yang jauh lebih berbahaya.

Oleh karena itu, proyek membutuhkan tim yang memastikan mereka “benar-benar menciptakan aplikasi yang tidak dapat dihentikan, bukan sesuatu yang hanya ditaburi sedikit debu blockchain dan diklaim sebagai aplikasi blockchain.”

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Polkadot tidak dapat dihentikan. Bahkan jika Parity , tim teknik utama di balik Polkadot, meninggalkan proyek, Polkadot tetap akan bertahan dan dapat menemukan tim baru, klaim Laboon.

Titik Sentral dalam Ekosistem yang Terdesentralisasi

Tahun lalu, Polkadot meluncurkan program hibah Decentralized Futures , mengalokasikan $20 juta dan 5 juta DOT untuk memulai partisipan yang aktif dan independen secara ekonomi dalam ekosistem Polkadot.

“Gambaran dasarnya,” kata Laboon, adalah “kami memberi mereka dukungan, mereka membangun produk bagus.”

Tahun lalu, tim menyadari sesuatu yang besar. Web3 Foundation dan Parity ternyata merupakan “titik sentral dalam ekosistem yang ingin kami desentralisasikan.”

Entitas terpusat dalam sebuah sistem, seberapa jauh pun mereka menjauhkan diri dari pengambilan keputusan, tetap memiliki “kekuatan lunak dalam ekosistem.”

Oleh karena itu, untuk menjadikan diri mereka sebagai elemen terdesentralisasi, mereka membentuk berbagai tim.

Tim-tim ini meliputi pemasaran, pengembangan bisnis, pendidikan, dokumentasi, investasi, dan lainnya.

Mereka adalah tim kecil dengan produk hebat yang membutuhkan dana untuk memulai. Ketika menerima hibah dari program ini, mereka harus menyelesaikan beberapa tonggak, menerima bagian dari hibah untuk setiap pencapaian yang dicapai.

“Sejauh ini, hasilnya bagus. Kami telah mendapatkan beberapa keberhasilan yang sangat baik dari program ini,” komentar Laboon.

Ada 250 aplikasi, dan mereka memberikan tepat 20% (50 hibah).

Program Decentralized Futures kini telah berakhir, tetapi “mungkin akan ada program serupa di masa depan,” pungkas Laboon.

Jika Anda tertarik dengan ekosistem Polkadot dan bagaimana blockchain terdesentralisasi dapat mengubah masa depan, pastikan Anda memantau crypto yang akan naik . Pelajari lebih lanjut mengenai aset digital potensial yang bisa menjadi investasi masa depan Anda. Klik sekarang untuk informasi terkini mengenai koin-koin yang memiliki peluang besar di pasar kripto.

Ingin tahu lebih banyak tentang inovasi terbaru di dunia kripto? Cek ICO Crypto terbaru yang dapat memberikan kesempatan investasi yang menarik. Dengan mengikuti perkembangan ICO, Anda bisa menemukan proyek yang sesuai dengan visi desentralisasi Polkadot. Jangan lewatkan informasi penting ini!

Itu bukan segalanya.

Dalam wawancara ini, Laboon juga membahas:

• dukungan Web3 Foundation terhadap ekosistem Polkadot;
• pendekatan mereka terhadap pendanaan, pendidikan, dan pengembangan dalam lingkungan yang terdesentralisasi;
• edukasi Web3 di berbagai kelompok di Amerika Latin;
• yayasan kripto yang mendirikan kantor di Zug, Swiss;
• perbedaan antara sistem politik di Swiss dan AS, serta dampaknya pada kripto;
• pemilihan presiden AS.

Anda dapat menonton episode podcast lengkapnya di sini .

Tentang Bill Laboon

Bill Laboon adalah Direktur Pendidikan dan Inisiatif Tata Kelola di Web3 Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung ekosistem Polkadot.

Ia menghabiskan lima tahun terakhir mengajar Ilmu Komputer di University of Pittsburgh, AS.

Laboon adalah penulis dua buku: ‘A Friendly Introduction to Software Testing,’ buku teks untuk mahasiswa, dan ‘Strength in Numbers: A Novel of Cryptocurrency,’ sebuah novel masa depan di mana cryptocurrency menggantikan uang tradisional.