Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Penambangan Bitcoin Pakai Energi Surya? Jepang Punya Solusinya!

Penambangan Bitcoin Pakai Energi Surya? Jepang Punya Solusinya!

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/09/10 07:21
Oleh:| Syofri Taka

Tokyo Electric Power Company (TEPCO), perusahaan listrik terbesar di Jepang, baru-baru ini meluncurkan inisiatif ambisius melalui anak perusahaannya, Agile Energy X.

Tujuan dari proyek ini adalah memanfaatkan energi terbarukan yang berlebih, khususnya dari tenaga surya dan angin, untuk melakukan penambangan Bitcoin. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah energi, tetapi juga membuka peluang baru bagi sektor energi hijau di Jepang.

Pemanfaatan Energi Terbarukan yang Terbuang 

Berdasarkan laporan Asahi , Agile Energy X memulai proyek ini dengan memasang mesin penambang Bitcoin di dekat pembangkit listrik tenaga surya di prefektur Gunma dan Tochigi.

Dengan kebijakan pengendalian output (output control) di Jepang, banyak energi terbarukan yang diproduksi, terutama dari sumber seperti tenaga surya dan angin, yang tidak bisa disalurkan ke jaringan listrik karena potensi kelebihan beban. Energi tersebut akhirnya terbuang sia-sia​.

Pesiden Agile Energy X, Kenji Tateiwa, menjelaskan bahwa penggunaan energi yang terbuang ini untuk penambangan Bitcoin dapat menjadi solusi yang bermanfaat.

“Energi yang sebelumnya dianggap tidak berguna, kini bisa diubah menjadi aset digital yang bernilai tinggi, seperti Bitcoin,” ujar Kenji.

Menurutnya, ini bisa menjadi peluang bagi produsen energi hijau yang sering kali mengalami kelebihan produksi karena investasi besar di sektor ini​.

Potensi Ekonomi Besar dari Penambangan Bitcoin 

Simulasi yang dilakukan oleh Agile Energy X menunjukkan potensi keuntungan yang sangat besar. Jika Jepang dapat mencapai 50 persen penggunaan energi terbarukan, sekitar 240.000 gigawatt-jam energi bisa terbuang setiap tahunnya.

Jika 10 persen dari energi ini dialokasikan untuk penambangan Bitcoin, diperkirakan keuntungan yang bisa dihasilkan mencapai ¥360 milyar setiap tahunnya​.

Potensi ini tentunya menarik, terutama karena Jepang adalah salah satu negara dengan konsumsi energi yang sangat besar.

Dengan memanfaatkan energi terbarukan untuk kegiatan penambangan kripto, tidak hanya akan mengurangi limbah energi, tetapi juga membantu meningkatkan profitabilitas sektor energi hijau di Jepang.

Menjadikan BTC Sebagai Solusi untuk Energi Hijau

Penambangan Bitcoin sering kali dianggap sebagai aktivitas yang boros energi dan merugikan lingkungan. Namun, proyek Agile Energy X ini menunjukkan bahwa jika penambangan dilakukan dengan memanfaatkan energi yang terbuang, aktivitas ini justru dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Bahkan, proyek ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak investasi di sektor energi terbarukan.

Hal ini juga sejalan dengan tren global, di mana semakin banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan energi hijau untuk menambang Bitcoin .

Sebagai contoh, di AS, beberapa perusahaan tambang kripto menggunakan energi terbarukan dari tenaga angin dan surya untuk kegiatan mereka.

Proyek Agile Energy X dapat menjadi model yang diikuti oleh negara-negara lain yang mengalami masalah kelebihan produksi energi terbarukan.

Dampak Positif pada Infrastruktur Energi Jepang

Dengan semakin banyaknya energi terbarukan yang diperkenalkan ke jaringan listrik Jepang, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengelola produksi energi ini agar tidak berlebihan.

Penambangan Bitcoin yang dilakukan Agile Energy X bisa menjadi solusi inovatif untuk masalah ini. Selain mengurangi limbah energi, penambangan ini juga dapat membantu menstabilkan jaringan listrik dengan menyerap energi yang tidak dapat digunakan​.

Dengan adanya sumber pendapatan baru dari penambangan Bitcoin, diharapkan akan ada lebih banyak produsen energi hijau yang tertarik untuk meningkatkan kapasitas mereka. Ini juga akan memberikan dorongan tambahan bagi pengembangan infrastruktur energi hijau di Jepang. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Apa selanjutnya untuk DeFi? Para ahli membahas tren 2024 dan proyeksi 2025

Tren utama DeFi tahun ini meliputi integrasi tradfi dengan kripto, solusi penskalaan Layer 2, dan kecerdasan buatan, kata para ahli kepada The Block. Para ahli mengatakan DeFi kemungkinan akan berkembang di tahun baru dengan pelonggaran regulasi di AS di bawah Donald Trump.

The Block2024/12/25 18:56

Kontrak pintar semakin cerdas: Bagaimana agen AI mengubah ruang blockchain

Tinjauan Cepat Pergeseran terbaru dalam proyek blockchain yang didorong oleh AI berfokus pada pembuatan "agen"—bot bertenaga AI yang mampu melakukan tugas otonom seperti perdagangan, manajemen investasi, dan interaksi pengguna. Agen AI memiliki keunggulan dalam memperbarui model mereka secara terus-menerus untuk meningkatkan pengambilan keputusan, sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh bot perangkat lunak tradisional.

The Block2024/12/25 18:56

Otoritas sekuritas Israel menetapkan peluncuran enam reksa dana Bitcoin pada 31 Desember: laporan

Enam reksa dana yang melacak harga Bitcoin akan diluncurkan di Israel pada 31 Desember setelah otoritas sekuritas negara tersebut mengeluarkan persetujuan minggu lalu, menurut laporan dari situs berita bisnis Israel, Calcalist. Persetujuan ini merupakan hasil dari upaya lobi selama bertahun-tahun dari lembaga keuangan, menurut laporan tersebut.

The Block2024/12/25 18:56

Meja OTC Kripto mengatakan volume perdagangan 'sedang meroket saat ini'

Ringkasan Cepat Perusahaan perdagangan kripto mengatakan hasil pemilu dan kenaikan harga baru-baru ini telah menjadi dorongan besar bagi pasar OTC kripto. Mereka mengatakan klien juga mulai melihat lebih jauh ke kurva risiko pada altcoin di luar bitcoin dan ether.

The Block2024/12/25 18:56