Outflow Besar dari ETF Ethereum Spot, Whale Ikut Jual. Gimana Nasib ETH?

Ethereum, salah satu kripto terbesar di dunia, saat ini mengalami perubahan signifikan dalam pola kepemilikan whale, atau investor besar.

Sinyal-sinyal ini menarik perhatian komunitas kripto, terutama karena tren ini dimulai beberapa bulan yang lalu dan terus berlanjut hingga saat ini.

Whale Ethereum Berhenti Mengakumulasi ETH

Sinyal pertama dari perubahan besar dalam pola kepemilikan Ethereum berasal dari analis on-chain popular, Ali Martinez. Dalam tweet-nya , ia mencatat bahwa whale Ethereum mulai berhenti mengakumulasi ETH sejak awal Juli.

Sebelumnya, whale ini diketahui secara aktif membeli lebih banyak ETH untuk meningkatkan portofolio mereka, namun tren ini tampaknya berbalik arah.

“Para whale Ethereum berhenti mengakumulasi ETH pada awal Juli. Sejak saat itu, mereka telah menjual atau mendistribusikan kembali kepemilikan ETH mereka,” tulis Ali Martinez di Twitter.

Perubahan ini sangat signifikan karena whale biasanya memiliki pengaruh besar pada pergerakan harga kripto.

Ketika mereka mulai menjual atau mendistribusikan ETH yang mereka miliki, pasar bisa mengalami tekanan jual yang lebih besar, yang berpotensi mendorong harga turun lebih jauh.

ETF ETH Spot Mengalami Aliran Keluar Besar

Selain aktivitas whale, perhatian juga tertuju pada perkembangan lain yang bisa memengaruhi pasar Ethereum.

Crypto Rover, seorang influencer kripto, melaporkan bahwa ETF Ethereum spot mencatatkan aliran keluar besar-besaran pada 3 September 2024. Menurut laporan, terjadi outflow atau arus keluar sebesar US$47,40 juta dalam satu hari.

Ini menunjukkan bahwa investor institusional mungkin sedang melakukan reposisi portofolio mereka atau mengantisipasi volatilitas lebih lanjut di pasar Ethereum.

Aliran keluar besar dari ETF bisa menjadi pertanda kurangnya kepercayaan di kalangan investor besar terhadap potensi jangka pendek ETH, terutama mengingat pola distribusi yang terlihat di kalangan whale.

Tren Harga ETH: Naik Tipis Namun Masih Bearish

Meski begitu, harga ETH dalam 24 jam terakhir mencatatkan kenaikan kecil sebesar 1,06 persen, dengan diperdagangkan di sekitar US$2.307,13.

Namun, secara keseluruhan, tren pasar Ethereum masih menunjukkan dorongan bearish multi-hari. Ini berarti meskipun ada kenaikan harga jangka pendek, secara struktur, pasar masih cenderung melemah.

Kenaikan harga yang kecil ini mungkin lebih terkait dengan sentimen jangka pendek atau reaksi terhadap faktor eksternal, namun hal ini belum cukup untuk membalikkan tren bearish yang lebih luas.

Pergerakan dari whale dan aliran keluar besar dari ETF Ethereum spot dapat memiliki dampak jangka panjang pada pasar ETH.

Whale memiliki pengaruh besar dalam menciptakan likuiditas di pasar, dan ketika mereka mulai menjual, ini dapat memicu lebih banyak penjualan oleh investor yang lebih kecil, yang pada akhirnya menekan harga.

Selain itu, aliran keluar dari pasar ETF menunjukkan bahwa ada kekhawatiran yang berkembang di kalangan investor institusional. Hal ini dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam permintaan institusional untuk ETH, yang pada akhirnya menekan harga Ethereum lebih lanjut. [st]