Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Harga BTC Ngeri-ngeri Sedap, Analis: Waspadai US$51 Ribu

Harga BTC Ngeri-ngeri Sedap, Analis: Waspadai US$51 Ribu

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/09/04 19:45
Oleh:| Panca Saujana

Pasar aset kripto semakin menjadi-jadi, khususnya harga BTC yang semakin “ngeri-ngeri sedap”. Sejumlah analis melontarkan ulasannya dengan di antaranya menyebut pelaku pasar mewaspadai zona support level US$51 ribu.

Harga BTC Bisa Turun ke US$40.600

Adalah Ali Martinez, analis kripto popular di X, mengatakan bahwa ada sinyal jual lanjutan yang mengantisipasi adanya koreksi berikutnya, di mana harga BTC bisa turun ke US$40.600.

“Pada grafik 2 bulan Bitcoin, indikator TD Sequential menunjukkan sinyal jual yang mengantisipasi koreksi. Jika support level di US$51.000 tertembus ke bawah, maka BTC bisa turun ke US$40.600!” tulisnya pada Rabu, 4 September 2024.

Harga BTC Ngeri-ngeri Sedap, Analis: Waspadai US$51 Ribu image 0

Di hari yang sama, pada pagi hari, harga kripto nomor satu itu merosot hingga US$55.613. Menjelang tengah malam, BTC naik tipis di US$58.386.

Indikator TD Sequential mengisyaratkan bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami koreksi setelah munculnya sinyal jual baru-baru ini. Jika support level di US$51.000 terpecah, ada kemungkinan penurunan hingga sekitar US$40.600. Ini akan menandai penurunan signifikan, sehingga memantau level-level kunci ini sangat penting bagi para trader.

Indikator TD Sequential adalah alat analisis teknikal yang dirancang untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren dan kelelahan momentum dalam pergerakan harga. Indikator ini bekerja dengan menghitung serangkaian bar atau price candle, biasanya hingga urutan 9 atau 13, untuk menandakan kapan tren mungkin mendekati akhir.

Jika suatu seri rangkaian selesai, ini menunjukkan bahwa tren saat ini mungkin sudah terlalu jauh dan pembalikan atau koreksi bisa terjadi. Para trader sering menggunakan TD Sequential untuk mengidentifikasi peluang beli atau jual dengan menganalisis kapan aksi harga telah mencapai titik infleksi potensial.

Indikator TD Sequential dapat dibandingkan dengan pengatur waktu mundur dalam sebuah perlombaan. Sama seperti perlombaan yang mulai berakhir ketika mendekati garis finis, TD Sequential menghitung mundur kekuatan tren, menandakan kapan tren tersebut mungkin akan berubah arah. Ketika hitungan mundur selesai, ini menunjukkan bahwa pasar mungkin sudah kehabisan tenaga dan siap untuk pembalikan atau koreksi dalam konteks harga BTC.

Sinyal Stochastic RSI, Tren Berbalik Arah Menjadi Bearish

Di unggahan berbeda, Martinez juga mencatat harga BTC pada grafik dengan time frame sama, yakni 2 bulan, namun menggunakan data dari Stochastic RSI.

“Pengamatan penting pada grafik 2 bulan Bitcoin. Stochastic RSI baru saja mengisyaratkan pembalikan tren dari bullish ke bearish. Secara historis, dalam 10 tahun terakhir, hal ini sering mendahului koreksi signifikan dengan peluang sekitar 75,50 persen!” tulisnya .

Harga BTC Ngeri-ngeri Sedap, Analis: Waspadai US$51 Ribu image 1

 

Stochastic RSI , sebuah osilator yang mengukur momentum, telah mengisyaratkan pembalikan tren dari bullish ke bearish. Indikator ini membandingkan harga penutupan Bitcoin dengan rentang harganya selama periode tertentu dan sangat sensitif dalam mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold. Ketika Stochastic RSI menunjukkan pembalikan, ini mengindikasikan bahwa momentum yang mendorong harga naik telah melemah, dan tren penurunan mungkin akan dimulai.

Secara historis, selama 10 tahun terakhir, pembalikan bearish serupa pada grafik 2 bulan sering kali mendahului koreksi signifikan. Pola ini mirip dengan mobil yang beralih dari akselerasi maju menjadi tiba-tiba mengerem—momentum berubah arah, menyebabkan perlambatan atau pembalikan tajam dalam pergerakan mobil.

Demikian pula, ketika Stochastic RSI mengindikasikan pembalikan bearish, itu seperti peringatan bahwa harga Bitcoin mungkin menghadapi penurunan tajam. Para trader sering menggunakan indikator ini untuk mengantisipasi pergerakan harga besar dan menyesuaikan strategi mereka dengan tepat, bersiap menghadapi potensi koreksi.

Alex Thorn: September Bisa Jadi Bulan Terburuk bagi Bitcoin

Sementara itu, kajian harga BTC terkini datang juga dari Alex Thorn. Ia berpendapat September 2024 ini bisa jadi bulan yang terburuk lagi bagi Bitcoin dan Oktober bisa menjadi lebih cerah. Ia mengasaskan argumennya pada data historis.

“Dari perspektif historis, September secara historis menjadi bulan dengan kinerja terburuk bagi Bitcoin. Dalam 7 dari 10 September terakhir, BTC mengalami penurunan. Namun, Oktober adalah bulan terbaik bagi Bitcoin, dan sisa musim gugur biasanya cerah,” tulis Alex di X.

Harga BTC Ngeri-ngeri Sedap, Analis: Waspadai US$51 Ribu image 2

Penurunan berulang ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor pasar, seperti pengambilan keuntungan setelah reli musim panas atau perubahan perilaku investor menjelang akhir tahun. Kinerja buruk di bulan September dapat dilihat sebagai pendinginan pasar sebelum bersiap untuk kuartal terakhir.

Sebaliknya, Oktober secara historis menjadi bulan terbaik bagi Bitcoin, sering kali menandai awal tren naik yang lebih kuat. Perubahan ini dapat dikaitkan dengan optimisme yang diperbarui ketika investor mengantisipasi reli akhir tahun dan potensi pencapaian puncak baru. Sisa musim gugur biasanya mengikuti momentum positif ini, dengan November dan Desember juga menunjukkan kinerja yang kuat di banyak tahun sebelumnya.

Skenario Turbulensi dan Akumulasi BTC pada September 2024

QCP Capital: Volatilitas BTC dan ETH Meningkat

Analisis terbaru dari QCP Capital mengungkapkan bahwa volatilitas harga BTC dan ETH semakin meningkat, tetapi tidak menunjukkan adanya sinyal turun atau menaik.

“Indikator Volatilitas Momentum (VMI) dari QCP memunculkan sinyal baru untuk BTC dan ETH. Itu menunjukkan bahwa pasar memasuki periode volatilitas yang meningkat. Sinyal ini tidak memiliki arah tertentu, artinya tidak menunjukkan arah pasar spot, tetapi pergerakan harga yang lebih besar kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat,” sebut mereka.

Harga BTC Ngeri-ngeri Sedap, Analis: Waspadai US$51 Ribu image 3

Ini juga berarti bahwa pergerakan harga yang lebih besar diharapkan terjadi, meskipun arah dari pergerakan ini—naik atau turun—masih belum pasti. Ini menjadikannya alat yang penting bagi para trader yang mengantisipasi volatilitas tetapi tidak yakin dengan arah harga BTC dan harga ETH. [ps]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Mango Markets akan ditutup setelah penyelesaian dengan SEC dan pertempuran DAO

Mango Markets, bursa terdesentralisasi berbasis Solana yang mengalami eksploitasi sebesar $110 juta pada Oktober 2022, mengumumkan akan menghentikan operasinya dalam sebuah postingan di X pada hari Sabtu. Proposal DAO untuk membuat sebagian besar peminjaman di bursa menjadi "tidak layak secara ekonomi" akan dapat dieksekusi pada hari Senin, 13 Januari, pukul 8 malam UTC.

The Block2025/01/12 10:01

Aiccelerate DAO akan menambahkan struktur vesting sebagai tanggapan terhadap kritik peluncuran

Tinjauan Cepat Peluncuran Aiccelerate DAO (AICC) yang berfokus pada kripto-AI, yang kini bernilai sekitar $150 juta, memicu kritik di X setelah beberapa orang dalam yang berpartisipasi dalam prapenjualan proyek dengan cepat menjual alokasi token mereka. Bankless Ventures, yang menerima kritik setelah menjual 10% dari alokasinya dalam "kesalahan impulsif," kemudian membeli kembali token tersebut. Menanggapi kontroversi tersebut, DAO mengatakan akan "menerapkan struktur vesting untuk alokasi individu dan sedang berdiskusi dengan penasihat untuk d

The Block2025/01/11 21:13

Legitimasi Bitcoin, BlackRock Memecahkan Rekor, Pembelian Melonjak: ETF Bitcoin Spot Menandai Ulang Tahun Pertama

Setelah satu tahun, ETF bitcoin spot telah menghasilkan lebih dari $660 miliar dalam volume perdagangan. Setelah mengumpulkan lebih dari $50 miliar dalam aset yang dikelola (AUM) pada tahun lalu, dana IBIT BlackRock muncul sebagai pemimpin yang jelas di antara ETF bitcoin spot. Posisi Bitcoin sebagai kelas aset yang diterima mengambil bentuk baru berkat instrumen keuangan baru ini.

The Block2025/01/11 16:23