Harga Bitcoin Berpotensi Anjlok ke Level US$40 Ribu Gara-gara Ini!
Analis dari Bitfinex memperkirakan bahwa penurunan suku bunga Amerika Serikat oleh Federal Reserve yang dinanti-nanti justru dapat menyebabkan harga Bitcoin turun drastis.
Prediksi ini bertentangan dengan ekspektasi pasar yang umumnya mengharapkan penurunan suku bunga akan mendorong harga aset berisiko naik.
Baca juga: Arthur Hayes: Penurunan Suku Bunga Berdampak Minim pada Bitcoin
Bitcoin Bisa Turun di Kisaran US$40.000
Dalam sebuah laporan yang dirilis pada 2 September, analis Bitfinex berspekulasi bahwa Bitcoin dapat mengalami penurunan antara 15% hingga 20% jika suku bunga AS dipangkas bulan ini. Mereka memperkirakan bahwa penurunan ini bisa mendorong harga Bitcoin jatuh ke kisaran US$40.000 hingga US$50.000.
Analis Bitfinex menjelaskan bahwa Bitcoin telah melonjak lebih dari 32% sejak awal Agustus, terutama dipicu oleh trader yang mengantisipasi komentar dovish dari Ketua The Fed, Jerome Powell pada 23 Agustus lalu. Namun dalam sepekan terakhir, analis mencatat adanya pergeseran dalam dinamika pasar, di mana trader spot secara agresif menjual Bitcoin mereka sementara spekulan di pasar futures dan perpetual justru menunjukkan sikap beli.
Mereka lebih lanjut memperkirakan bahwa jika The Fed menerapkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, pasar kemungkinan akan menyerap berita tersebut dengan lebih cepat, yang dapat mengarah pada apresiasi harga jangka panjang untuk Bitcoin seiring peningkatan likuiditas dan meredanya kekhawatiran resesi.
Adapun klaim ini terutama didukung oleh performa harga Bitcoin di bulan September yang secara historis merupakan bulan paling volatil bagi aset kripto terbesar di dunia tersebut. Berdasarkan data Coinglass , bulan September telah mencatatkan pengembalian negatif hingga sembilan kali sejak 2013 hingga saat ini.
Baca juga: 3 Faktor Penentu untuk Harga Bitcoin di September 2024
Analis menambahkan bahwa pengurangan suku bunga AS pada bulan ini hanya akan menambah “lapisan kompleksitas” lain, yang berpotensi memperburuk volatilitas pasar.
Di sisi lain, jika terjadi pemotongan suku bunga yang lebih agresif sebesar 50 basis poin, harga Bitcoin bisa melonjak sementara hingga 8%, tetapi lonjakan ini kemungkinan besar akan diikuti oleh koreksi besar akibat kekhawatiran resesi.
Kendati ada potensi penurunan Bitcoin, analis Bitfinex tetap optimis terhadap aset kripto tersebut, menambahkan bahwa volatilitas ini dapat memberikan risiko sekaligus peluang bagi para trader.
Keputusan terkait suku bunga AS oleh The Fed dijadwalkan pada 18 September mendatang, dan sentimen pasar cukup optimis bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga. Investor sering kali melihat aset yang dianggap lebih berisiko seperti Bitcoin sebagai lebih menarik ketika suku bunga diturunkan, karena aset tradisional menjadi kurang menguntungkan.
Baca juga: Pasar Saham Bergejolak, Harga Bitcoin Jatuh ke US$55.000
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Coinshares: Biaya Penambangan Bitcoin All-In Mencapai $137K untuk Penambang Terdaftar di Q4 ’24

RTFKT Milik Nike Menghadapi Masalah dengan Tampilan Gambar NFT CloneX di OpenSea dan Blur

Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.

Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








