Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Alamat Ethereum yang Profit dan Aktif Turun Drastis, Ada Apa?

Alamat Ethereum yang Profit dan Aktif Turun Drastis, Ada Apa?

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/09/04 06:27
Oleh:| Syofri Taka

Ethereum, salah satu platform blockchain terdepan di dunia, sedang mengalami masa sulit di tahun 2024. Berdasarkan data dari Glassnode , jumlah alamat ETH yang menghasilkan laba telah mengalami penurunan signifikan selama beberapa bulan terakhir.

Alamat Ethereum yang Profit dan Aktif Turun Drastis, Ada Apa? image 0

Pada tanggal 3 September, hanya sekitar 65 persen dari alamat ETH yang berada dalam kondisi profit atau cuan. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya pada bulan Maret 2024, ketika hampir 90 persen alamat berada di zona hijau.

Penurunan ini menunjukkan bahwa banyak investor yang memBeli Ether di harga yang lebih tinggi sedang mengalami kerugian. Hal ini juga menandakan bahwa sentimen pasar terhadap Ethereum sedang melemah, seiring dengan penurunan harga yang berkelanjutan.

Dampak Penurunan Alamat Aktif Ethereum 

Selain penurunan jumlah alamat yang menghasilkan laba, data dari CryptoQuant juga menunjukkan tren negatif lain, yaitu penurunan jumlah alamat aktif ETH sejak akhir Mei 2024.

Alamat Ethereum yang Profit dan Aktif Turun Drastis, Ada Apa? image 1

Pada saat ini, hanya ada kurang dari 300.000 alamat aktif di jaringan itu, angka yang cukup rendah jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya di tahun ini.

Penurunan ini dapat mencerminkan beberapa dampak penting. Pertama, aktivitas transaksi di jaringan tersebut menurun, yang bisa berarti bahwa kepercayaan pengguna terhadap jaringan ini sedang tergerus.

Kedua, jumlah alamat aktif yang rendah juga bisa menjadi sinyal bahwa minat terhadap ETH,, baik dari kalangan investor maupun pengguna teknologi blockchain-nya, sedang menurun.

Seiring dengan penurunan harga ETH yang terus terjadi tanpa pemulihan signifikan, banyak yang mulai khawatir tentang masa depan platform ini.

Kekhawatiran Para Pendukung  

Penurunan performa Ethereum ini memicu kekhawatiran di kalangan para pendukungnya. Ethereum selama ini dikenal sebagai platform utama untuk pengembangan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan kontrak pintar.

Namun, dengan penurunan jumlah alamat aktif dan banyaknya alamat yang mengalami kerugian, muncul tanda-tanda bahwa Ethereum sedang menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan posisinya di industri kripto.

Para analis dan pengamat industri kripto berspekulasi bahwa penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya persaingan dari blockchain lain seperti Solana, yang menawarkan biaya transaksi lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi.

Selain itu, regulasi yang semakin ketat terhadap industri kripto di berbagai negara juga berperan dalam menurunkan minat investasi pada Ethereum.

Masa Depan Ethereum di Tengah Persaingan Pasar

Meskipun Ethereum saat ini sedang berada dalam masa sulit, masih ada optimisme di kalangan komunitasnya. Pengembangan Ethereum 2.0 yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan diharapkan bisa menjadi titik balik bagi platform ini.

Namun, tantangan besar tetap ada, terutama dengan banyaknya blockchain baru yang menawarkan solusi lebih inovatif dan efisien.

Ethereum harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini jika ingin terus menjadi pemain utama di industri kripto.

Dengan harga yang terus tertekan dan aktivitas pengguna yang menurun, para pengembang Ethereum dituntut untuk mempercepat inovasi dan membawa perbaikan signifikan agar bisa bersaing dengan platform lain yang terus berkembang. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Mango Markets akan ditutup setelah penyelesaian dengan SEC dan pertempuran DAO

Mango Markets, bursa terdesentralisasi berbasis Solana yang mengalami eksploitasi sebesar $110 juta pada Oktober 2022, mengumumkan akan menghentikan operasinya dalam sebuah postingan di X pada hari Sabtu. Proposal DAO untuk membuat sebagian besar peminjaman di bursa menjadi "tidak layak secara ekonomi" akan dapat dieksekusi pada hari Senin, 13 Januari, pukul 8 malam UTC.

The Block2025/01/12 10:01

Aiccelerate DAO akan menambahkan struktur vesting sebagai tanggapan terhadap kritik peluncuran

Tinjauan Cepat Peluncuran Aiccelerate DAO (AICC) yang berfokus pada kripto-AI, yang kini bernilai sekitar $150 juta, memicu kritik di X setelah beberapa orang dalam yang berpartisipasi dalam prapenjualan proyek dengan cepat menjual alokasi token mereka. Bankless Ventures, yang menerima kritik setelah menjual 10% dari alokasinya dalam "kesalahan impulsif," kemudian membeli kembali token tersebut. Menanggapi kontroversi tersebut, DAO mengatakan akan "menerapkan struktur vesting untuk alokasi individu dan sedang berdiskusi dengan penasihat untuk d

The Block2025/01/11 21:13

Legitimasi Bitcoin, BlackRock Memecahkan Rekor, Pembelian Melonjak: ETF Bitcoin Spot Menandai Ulang Tahun Pertama

Setelah satu tahun, ETF bitcoin spot telah menghasilkan lebih dari $660 miliar dalam volume perdagangan. Setelah mengumpulkan lebih dari $50 miliar dalam aset yang dikelola (AUM) pada tahun lalu, dana IBIT BlackRock muncul sebagai pemimpin yang jelas di antara ETF bitcoin spot. Posisi Bitcoin sebagai kelas aset yang diterima mengambil bentuk baru berkat instrumen keuangan baru ini.

The Block2025/01/11 16:23