Arthur Hayes: Penurunan Suku Bunga Berdampak Minim pada Bitcoin
Arthur Hayes, Co-Founder dan mantan CEO BitMEX, mengungkapkan pandangannya terkait hubungan antara pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS (The Fed) dengan pergerakan harga Bitcoin.
Dalam sebuah postingan di platform X pada 2 September, Hayes menyatakan bahwa penurunan suku bunga AS yang diumumkan oleh Ketua The Fed, Jerome Powell belum memberikan dampak besar terhadap performa harga Bitcoin.
Dalam pidatonya di Jackson Hole pada 23 Agustus, Powell mengkonfirmasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga AS pada bulan ini, yang menimbulkan harapan akan peningkatan harga aset berisiko seperti kripto.
Sejak saat itu, performa Bitcoin justru terus menunjukkan tren penurunan. Harga Bitcoin hanya mengalami kenaikan sesaat di kisaran US$64.000, sebelum akhirnya jatuh hingga 10% mencapai US$57.277 pada 2 September.
Pergerakan harga Bitcoin dalam sepekan terakhir. Sumber: CoinMarketCapBaca juga: Arthur Hayes Jelaskan Pengaruh Yen terhadap Harga Bitcoin
Efek RRP pada Likuiditas Kripto
Hayes mengaitkan penurunan performa Bitcoin dengan Reserve Repurchase Program atau Perjanjian Pembelian Kembali (RRP) di AS, sebuah mekanisme di mana sekuritas dijual dengan perjanjian untuk membelinya kembali dengan harga lebih tinggi pada waktu tertentu di masa depan.
Hayes mencatat bahwa program RRP menawarkan bunga sebesar 5,3%, lebih tinggi daripada imbal hasil dari Treasury bills yang hanya sekitar 4,38%. Karena bunga yang lebih tinggi, banyak reksadana pasar uang besar di AS menarik dana mereka dari Treasury bills dan memasukkannya ke dalam RRP, mengurangi jumlah kas yang beredar di pasar untuk aset berisiko seperti kripto.
Sejak pengumuman kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed, terdapat dana tambahan sekitar US$120 miliar yang masuk ke dalam RPP tersebut, yang menurut Hayes berlawanan dengan anggapan bahwa suku bunga rendah akan menguntungkan aset berisiko tinggi seperti Bitcoin.
Lebih lanjut, sebuah akun X dengan nama ELI5 of TLDR juga memberikan penjelasan terkait dampak program RRP. Mereka menggambarkan RRP sebagai “tempat parkir” sementara bagi bank-bank besar dan manajer aset untuk menyimpan uang mereka.
Program ini menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi aman lainnya, sehingga dana tetap berada di “tempat parkir” tersebut daripada mengalir melalui perekonomian, yang mengurangi likuiditas untuk aset-aset berisiko.
Berbanding terbalik dengan pendapat Hayes, para pengamat pasar saat ini berpendapat bahwa suku bunga rendah seharusnya dapat mendorong peningkatan pinjaman dan pengeluaran yang dapat meningkatkan likuiditas di pasar dan menguntukan aset kripto, terutama Bitcoin.
Adapun penurunan suku bunga ini dapat menunjukkan sikap The Fed yang lebih agresif, yang dipercaya dapat memicu respons pasar yang lebih dramatis dan meningkatkan aktivitas ekonomi baik di AS maupun global.
Berdasarkan CME FedWatch , saat ini terdapat peluang sekitar 69% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin dan 31% peluang untuk penurunan 50 basis poin pada pertemuan The Fed pada 18 September mendatang.
Baca juga: Kaiko: Tokenisasi RWA Tetap Menarik Meski Suku Bunga AS Turun
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
SHIB Naik 4% Meskipun Ada Data Aliran Keluar Pasar yang Meresahkan
Bitcoin Bulls Diuji di $90K saat Investor Baru Tunjukkan Tanda-Tanda Berkurangnya Keyakinan
Litecoin Mencapai 401K Pengguna Harian saat Aktivitas Jaringan Meledak