Investor Jepang Mendesak Pajak 20% untuk Penghasilan Kripto
- FSA Jepang sedang mempertimbangkan tarif pajak 20% untuk transaksi mata uang kripto untuk mendorong pertumbuhan pasar.
- Perusahaan-perusahaan Jepang seperti Metaplanet meningkatkan investasi Bitcoin, melihatnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Lanskap keuangan Jepang berubah secara dramatis, karena Financial Services Agency (FSA) merilis kriteria reformasi pajak baru untuk tahun fiskal 2025, dengan fokus pertama kalinya pada transaksi mata uang virtual.
Tindakan ini menandai momen penting dalam pendekatan Jepang terhadap perpajakan mata uang kripto, yang telah lama menjadi sumber kekhawatiran para investor.
The Japanese Financial Services Agency issued tax reform requirements for fiscal year 2025, specifically mentioning the tax treatment of virtual currency transactions for the first time. Many investors have called for the current maximum tax rate of 55% for cryptocurrencies to be…
— Wu Blockchain (@WuBlockchain) September 2, 2024
Investor Mendorong Reformasi Pajak di Tengah Meningkatnya Keterlibatan Kripto di Jepang
Saat ini, tarif pajak maksimum untuk pendapatan kripto di Jepang bisa mencapai 55%. Tarif pajak yang tinggi ini telah disalahkan karena membatasi investasi dalam bisnis bitcoin yang sedang berkembang pesat. Sebagai tanggapan, beberapa investor melobi untuk sistem pajak yang lebih menguntungkan, terutama tarif pajak tunggal 20%.
Amandemen ini akan membuat pajak bitcoin sejajar dengan perlakuan pajak untuk produk keuangan tradisional seperti saham. Reformasi pajak yang diusulkan datang pada saat keterlibatan Jepang dengan mata uang kripto semakin meningkat.
Menurut CNF , Ripple, sebuah perusahaan mata uang kripto terkemuka, telah berkolaborasi dengan lebih dari 50 institusi Jepang untuk menciptakan infrastruktur pembayaran baru menggunakan teknologi buku besar terdistribusi. Perjanjian ini menunjukkan minat institusi Jepang yang semakin meningkat terhadap blockchain dan aset digital.
Selain kemajuan institusional, perusahaan swasta di Jepang juga meningkatkan investasi kripto mereka. Metaplanet, sebuah perusahaan publik Jepang yang terkenal, telah mengumumkan rencana untuk mengumpulkan US$60 juta dalam penjualan saham untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin (BTC) menjadi $70 juta.
Perusahaan ini memandang bitcoin sebagai aset jangka panjang dengan potensi apresiasi nilai yang signifikan serta lindung nilai terhadap inflasi.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Metaplanet Capai Rekor dengan Hampir 5.000 Bitcoin (BTC) dalam Kepemilikan!

Kanada Bersiap Luncurkan ETF Solana Spot Pertama

Metaplanet Borong Bitcoin Lagi, Kini Masuk 10 Holder Terbesar Dunia

SEC menunda keputusan mengenai ETF kripto untuk staking dan penebusan in-kind karena badan ini mempertimbangkan strategi regulasi kripto jangka panjang
Pengambilan Cepat Regulator keuangan Amerika Serikat memberi waktu lebih banyak kepada dirinya sendiri untuk menilai potensi perubahan aturan guna mengizinkan staking ETF kripto dan penebusan in-kind. Keputusan mengenai staking ether untuk Ethereum ETF milik Grayscale telah ditunda hingga 1 Juni dengan keputusan lain mengenai penebusan in-kind ditunda hingga 3 Juni.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








