Ripple Gandeng DIFC Dubai, Siap Majukan Blockchain di UAE
Dalam situs resminya, Ripple baru saja mengumumkan rencana kemitraan dengan DIFC Innovation Hub, ekosistem inovasi yang berkembang pesat di Dubai International Financial Centre (DIFC).
Kerjasama ini bertujuan untuk mempercepat inovasi blockchain dan aset digital di Uni Emirat Arab (UAE).
Kemitraan ini akan menghubungkan generasi pengembang berikutnya dengan DIFC Innovation Hub, komunitas inovasi terbesar di wilayah tersebut yang menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 perusahaan teknologi, laboratorium digital, perusahaan modal ventura, regulator dan entitas pendidikan yang sedang tumbuh.
Mendorong Adopsi Blockchain di Tengah-Tengah Perusahaan Baru
Kemitraan antara Ripple dan DIFC Innovation Hub akan menjadi jembatan bagi adopsi blockchain dan kripto di kalangan perusahaan baru dan perusahaan yang sedang berkembang. Teknologi ini juga akan diperkenalkan dan diposisikan dengan kuat di institusi besar tradisional serta penggunaannya yang strategis.
“UAE adalah salah satu yurisdiksi paling maju di dunia dalam menawarkan kejelasan regulasi bagi perusahaan yang berlisensi untuk menawarkan layanan aset virtual dan menciptakan lingkungan di mana inovasi keuangan generasi berikutnya dapat berkembang,” ujar CEO Ripple Brad Garlinghouse.
Menurutnya, kemitraan ini menjanjikan dorongan besar bagi adopsi teknologi blockchain di mana XRP Ledger (XRPL) terus menjadi blockchain unggulan untuk start-up dan scale-up yang membangun kasus yang nyata.
Komitmen Ripple: 1 Milyar XRP untuk Pengembangan Global
Sebagai bagian dari komitmennya, Ripple telah mengalokasikan satu milyar XRP untuk mempercepat pengembangan dan penerapan baru di XRP Ledger (XRPL), blockchain layer-1 yang terdesentralisasi.
Melalui komitmen ini, Ripple akan memberikan dukungan finansial, teknis dan bisnis kepada para pengembang. Sejak pengumuman dana 1 milyar XRP pada akhir 2021, Ripple telah mendanai lebih dari 160 tim yang membangun di atas XRPL, menjangkau 47 negara hingga saat ini.
Kasus yang didanai mencakup berbagai bidang, mulai dari keuangan terdesentralisasi (DeFi) hingga aset dunia nyata (RWA) dan solusi baru revolusioner lainnya.
“Hari ini menandai tonggak penting lainnya dalam perjalanan berkelanjutan DIFC untuk membantu memfasilitasi pertumbuhan dan membekali generasi pemimpin berikutnya dengan segala yang mereka butuhkan untuk berhasil. Kolaborasi dengan Ripple semakin memperkuat peran DIFC sebagai hub global terkemuka untuk talenta, teknologi dan inovasi, saat kami terus meningkatkan ekosistem kami yang didukung oleh yurisdiksi regulasi kelas dunia, untuk mendorong masa depan keuangan,” ujar CEO DIFC, Arif Amiri.
Peran DIFC dalam Mendorong Inovasi Kripto di Dubai
Kantor regional Ripple untuk Timur Tengah dan Afrika (MEA) berlokasi di dalam DIFC. Pada November 2023, DIFC menyetujui penggunaan XRP di dalam Pusat tersebut.
Sejak tanggal tersebut, perusahaan aset virtual berlisensi di dalam DIFC dapat mengintegrasikan XRP ke dalam layanan aset virtual mereka. Pencapaian ini menciptakan nilai ekonomi baru dengan mendorong inovasi blockchain di Dubai.
“Pendekatan progresif UAE terhadap fintech, ditambah dengan dana pengembang Ripple sebesar satu miliar XRP, menciptakan lahan subur untuk inovasi di UAE,” ungkap Managing Director Ripple untuk Timur Tengah dan Afrika, Reece Merrick.
Ia pun menambahkan bahwa, kolaborasi baru dengan DIFC akan memberdayakan talenta regional untuk membangun generasi berikutnya dari solusi keuangan di atas XRP Ledger, memperkuat posisi UAE sebagai pusat fintech terkemuka di dunia. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
SHIB Naik 4% Meskipun Ada Data Aliran Keluar Pasar yang Meresahkan
Bitcoin Bulls Diuji di $90K saat Investor Baru Tunjukkan Tanda-Tanda Berkurangnya Keyakinan
Litecoin Mencapai 401K Pengguna Harian saat Aktivitas Jaringan Meledak