Mengapa Bitcoin Susah Tembus US$70.000? Ini Penjelasannya
Bitcoin (BTC), sebagai mata uang kripto paling dominan di dunia, terus menghadapi tantangan besar dalam upayanya mencapai harga tertinggi baru.
Berdasarkan laporan dari IntoTheBlock , hampir 7 juta alamat telah membeli BTC dalam rentang harga antara US$61.700 hingga US$70.500. Rentang harga ini sekarang menjadi penghalang utama bagi kripto ini untuk menembus harga tertinggi baru.
Bitcoin Kesulitan untuk Melesat
IntoTheBlock menyoroti bahwa dengan banyaknya trader yang membeli Bitcoin pada harga tinggi tersebut dan saat ini berada dalam posisi merugi, tekanan jual menjadi sangat konsisten setiap kali harga Bitcoin mendekati level ini.
Para trader yang mengalami kerugian ini cenderung menjual aset mereka ketika harga mulai naik kembali mendekati kisaran ini, dengan tujuan untuk mencapai titik impas. Situasi ini menciptakan resistensi yang kuat di pasar dan menghambat pertumbuhan harga BTC yang lebih lanjut.
Dalam kondisi seperti ini, BTC membutuhkan momentum yang signifikan untuk bisa menembus dan melampaui tren ini. Tanpa dorongan besar yang bisa mendorong harga lebih tinggi, resistensi kuat ini kemungkinan akan terus menahan Bitcoin di bawah kisaran harga tersebut.
Pola 2016-2017 yang Kembali Terulang?
Di sisi lain, pandangan yang lebih optimis datang dari seorang analis kripto terkenal di Twitter, CryptosRus.
Dalam sebuah tweet terbaru, CryptosRus mengungkapkan bahwa Bitcoin saat ini sedang mencerminkan pola konsolidasi yang sangat mirip dengan yang terjadi pada tahun 2016-2017.
Saat itu, setelah mengalami periode konsolidasi yang serupa, harga BTC meroket dari sekitar US$1.000 ke US$20.000, yang merupakan peningkatan luar biasa sebesar 20 kali lipat.
Menurut CryptosRus, untuk mencapai US$100.000, kripto utama tersebut hanya perlu mengalami kenaikan sekitar 2 kali lipat dari harga saat ini.
Namun, dia juga menambahkan bahwa menganggap Bitcoin hanya akan naik 2 kali lipat pada akhir tahun 2025 adalah pandangan yang terlalu pesimis. Mengingat sejarah Bitcoin yang sering kali mengalami lonjakan harga secara drastis, potensi kenaikan yang lebih besar tidak bisa diabaikan.
Masa depan Bitcoin tetap berada dalam ketidakpastian. Apakah kripto ini akan mampu mengatasi resistensi kuat dan mencapai harga tertinggi baru, atau akankah kita melihat lonjakan harga yang lebih besar seperti yang terjadi pada tahun 2017?
Yang jelas, investor dan pengamat pasar harus tetap waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi di pasar kripto dan dari kebijakan bank sentral. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ETF bitcoin spot AS di AS terus mengalami arus keluar bersih, kehilangan $340 juta
ETF bitcoin spot di AS mengalami arus keluar bersih sebesar $338,4 juta pada hari Selasa. Ini menandai hari keempat berturut-turut arus keluar bersih dari dana bitcoin spot AS.
SHIB Naik 4% Meskipun Ada Data Aliran Keluar Pasar yang Meresahkan
Bitcoin Bulls Diuji di $90K saat Investor Baru Tunjukkan Tanda-Tanda Berkurangnya Keyakinan