3 Faktor Penentu untuk Harga Bitcoin di September 2024
Laporan Matrix on Target dari Matrixport membeberkan beberapa faktor yang berisiko dapat menyebabkan penurunan harga Bitcoin dan pasar aset kripto secara luas.
Secara historis, September sering menjadi bulan yang kurang menguntungkan bagi Bitcoin. Berdasarkan data dari Coinglass , sejak tahun 2013, Bitcoin telah mengalami delapan kali penurunan bulanan pada September dibandingkan hanya tiga kali kenaikan pada bulan yang sama. Adapun rata-rata return pada bulan ini tercatat -2,19%.
Menilik pola ini, Matrixport mengidentifikasi tiga faktor utama yang berpotensi memengaruhi harga Bitcoin, termasuk kinerja saham teknologi di AS, kebijakan Federal Reserve, dan debat calon presiden AS yang akan datang.
Baca juga: The Fed Tahan Suku Bunga AS, Harga Bitcoin Turun ke US$64.000
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Bitcoin
Dalam laporannya, Matrixport mencatat adanya korelasi yang kuat antara harga Bitcoin dan saham NVIDIA sejak akhir 2022 hingga kuartal kedua 2024. Namun, baru-baru ini saham NVIDIA mengalami penurunan sebesar 7,90% dalam sepekan terakhir, meskipun berhasil melampaui ekspektasi pendapatan pada kuartal kedua 2024.
Sejalan dengan itu, harga Bitcoin juga tercatat turun 10% dalam periode yang sama, meski arus masuk positif pada produk ETF Bitcoin spot di AS. Penurunan harga saham teknologi seperti NVIDIA dapat menjadi indikasi potensi koreksi yang lebih dalam pada harga Bitcoin.
Grafik pergerakan harga Bitcoin dalam sepekan terakhir. Sumber: CoinMarketCapSelain saham teknologi, harga Bitcoin diperkirakan juga akan dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro di AS, termasuk data ketenagakerjaan dan kemungkinan kebijakan pengendalian inflasi.
Ketua The Fed, Jerome Powell, sebelumnya telah mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga AS, yang dapat mendorong optimisme di kalangan investor yang percaya bahwa suku bunga rendah dapat menguntungkan Bitcoin.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik ke US$61.000 di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga AS
Namun, Matrixport mengingatkan bahwa pola historis menunjukkan hasil yang tidak selalu sejalan. Selama siklus kenaikan suku bunga pada tahun 2018-2019, Bitcoin diketahui mengalami penurunan lalu kemudian bangkit saat The Fed menghentikan kenaikan suku bunga.
Ketika suku bunga akhirnya diturunkan, Bitcoin sempat mengalami reli singkat sebelum kembali turun secara bertahap, yang hanya terganggu oleh penurunan suku bunga lebih lanjut.
Terakhir, Matrixport mencatat bahwa pemilihan presiden AS 2024 akan memiliki dampak signifikan terhadap harga Bitcoin, terutama karena kedua kandidat dilaporkan semakin memperhatikan aset kripto.
Menurut laporan dari ABC News, kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, dan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, akan mengadakan debat calon presiden AS pada 10 September mendatang.
Kedua kandidat yang diperkirakan akan berhadapan dalam debat tersebut, Matrixport menyebut ada kekhawatiran tentang bagaimana hasil debat ini dapat memengaruhi Bitcoin. Penampilan debat yang kuat dapat memberikan dorongan bagi industri, terutama mengingat sikap pro-Bitcoin dari Trump.
Trump telah secara vokal mendukung kripto sejak membuka donasi kampanye dengan kripto pada Mei 2024. Ia bahkan berjanji akan menjadikan Bitcoin sebagai cadangan strategis nasional dan menerapkan kebijakan pro-kripto yang disusun oleh para ahli jika terpilih menjadi presiden.
Sementara itu, kemenangan Harris dapat membawa ketidakpastian lebih lanjut, mengingat ia belum secara terbuka menyatakan posisinya terkait Bitcoin maupun aset kripto secara luas.
Namun, laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa penasihat senior kampanye Harris, Brian Nelson, telah menyebut Harris akan mendukung kebijakan yang memastikan teknologi baru dan industri kripto untuk terus berkembang.
Baca juga: Menakar Dampak Pilpres AS 2024 Terhadap Pasar Kripto
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Mango Markets akan ditutup setelah penyelesaian dengan SEC dan pertempuran DAO
Mango Markets, bursa terdesentralisasi berbasis Solana yang mengalami eksploitasi sebesar $110 juta pada Oktober 2022, mengumumkan akan menghentikan operasinya dalam sebuah postingan di X pada hari Sabtu. Proposal DAO untuk membuat sebagian besar peminjaman di bursa menjadi "tidak layak secara ekonomi" akan dapat dieksekusi pada hari Senin, 13 Januari, pukul 8 malam UTC.
Aiccelerate DAO akan menambahkan struktur vesting sebagai tanggapan terhadap kritik peluncuran
Tinjauan Cepat Peluncuran Aiccelerate DAO (AICC) yang berfokus pada kripto-AI, yang kini bernilai sekitar $150 juta, memicu kritik di X setelah beberapa orang dalam yang berpartisipasi dalam prapenjualan proyek dengan cepat menjual alokasi token mereka. Bankless Ventures, yang menerima kritik setelah menjual 10% dari alokasinya dalam "kesalahan impulsif," kemudian membeli kembali token tersebut. Menanggapi kontroversi tersebut, DAO mengatakan akan "menerapkan struktur vesting untuk alokasi individu dan sedang berdiskusi dengan penasihat untuk d
OJK Ambil Alih Pengawasan Aset Kripto, Industri Sambut Transformasi Baru
Legitimasi Bitcoin, BlackRock Memecahkan Rekor, Pembelian Melonjak: ETF Bitcoin Spot Menandai Ulang Tahun Pertama
Setelah satu tahun, ETF bitcoin spot telah menghasilkan lebih dari $660 miliar dalam volume perdagangan. Setelah mengumpulkan lebih dari $50 miliar dalam aset yang dikelola (AUM) pada tahun lalu, dana IBIT BlackRock muncul sebagai pemimpin yang jelas di antara ETF bitcoin spot. Posisi Bitcoin sebagai kelas aset yang diterima mengambil bentuk baru berkat instrumen keuangan baru ini.