Apa yang Terjadi di Dunia Kripto Hari Ini? Rangkuman Berita Harian Kripto

Berikut adalah berita terbaru di dunia kripto hari ini:

• Mengapa Harga Kripto Turun Hari Ini?
• Bitcoin Kembali Terkait dengan Saham Saat Korelasi Positif Menguat – Bitfinex
• SOON Berhasil Mengumpulkan Putaran Pendanaan Cobuilder dari Pemimpin Industri Seperti Solana Labs, Coinbase Ventures, dan Lainnya
• Pihak Berwenang Thailand Menggerebek Tambang Bitcoin Ilegal

Mengapa Harga Kripto Turun Hari Ini?

Dalam 24 jam terakhir, kapitalisasi pasar kripto global mengalami penurunan sebesar 2,8% menjadi $2,3 triliun. Volume perdagangan kripto dalam satu hari terakhir tercatat sebesar $79,4 miliar. Hanya sedikit koin yang menunjukkan performa positif hari ini.

Helium (HNT) menjadi koin dengan performa terbaik di antara 100 koin teratas, mencatat kenaikan 12,6% menjadi $7,09.

Akash Network (AKT) juga menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 12% menjadi $2,99, diikuti oleh Artificial Superintelligence Alliance (FET) yang naik 9,5% menjadi $1,43. Sebelas koin hijau lainnya hanya mengalami kenaikan di bawah 2%.

Di sisi lain, Notcoin (NOT) mengalami penurunan terbesar dengan harga turun 9,3% menjadi $0,008655. PEPE juga mengalami penurunan sekitar 5%, sementara koin lainnya turun 4% dan di bawahnya.

Sepuluh koin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar semuanya berada di zona merah.

Dogecoin (DOGE) mencatatkan penurunan terbesar sebesar 2,8% dan saat ini diperdagangkan pada $0,10606.

Tron (TRX) mengikuti dengan penurunan 2,4% menjadi $0,16201. Bitcoin (BTC) mengalami penurunan paling kecil dengan harga turun 1,5% dan saat ini berada di angka $62,846. Ethereum (ETH) tercatat dengan harga $2,686 setelah mengalami penurunan sebesar 2%.

Pasar bereaksi terhadap spekulasi bahwa Federal Reserve Amerika Serikat mungkin akan menurunkan suku bunga pada bulan September. Selain itu, exchange-traded fund (ETF) MicroStrategy yang diluncurkan oleh Defiance berhasil menarik aliran dana sebesar $127 juta hanya dalam waktu enam hari.

Bitcoin Kembali Terkait dengan Saham Saat Korelasi Positif Menguat – Bitfinex

Dalam berita kripto hari ini, pekan lalu Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan harga mencapai $65,000, seiring dengan rally aset berisiko lainnya setelah Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell, mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.

Analis dari crypto exchange Bitfinex menemukan bahwa, bersamaan dengan rally di pasar saham, Bitcoin mencatat pergerakan harian terbesar kedua sejak bulan Mei.

Pergerakan ini mengembalikan korelasi positif antara Bitcoin dan aset saham, yang oleh para analis dianggap sebagai tanda kembalinya selera risiko di pasar.

Laporan terbaru dari Bitfinex Alpha Market menunjukkan bahwa rally ini mengikuti periode korelasi yang kuat dengan pasar saham. Korelasi Pearson mengukur hubungan relatif BTC dengan SP 500 dan NASDAQ dalam basis bergulir 30 hari, yang menunjukkan peningkatan korelasi sejak 12 Juli.

Grafik Harian SPX:

Meskipun demikian, para analis mencatat bahwa Bitcoin relatif lebih lemah dibandingkan dengan saham sejak titik terendah kapitulasi pada 5 Agustus.

Pasar jelas menunjukkan sentimen risk-on yang didorong oleh kemungkinan penurunan suku bunga yang semakin dekat, serta minimnya hambatan dengan telah disitanya semua Bitcoin oleh penegak hukum Jerman, sementara distribusi Mt. Gox hampir selesai.

Korelasi Bitcoin Pearson dengan SP500 dan komposit NASDAQ:

Dalam email ke Cryptonews, analis Bitfinex juga menyatakan bahwa seiring dengan meningkatnya minat pada perdagangan arbitrase delta-netral dan funding, open interest arah di pasar mengalami penurunan, yang memberikan ruang lebih bagi apresiasi harga Bitcoin dan altcoin.

SOON Berhasil Mengumpulkan Putaran Pendanaan Cobuilder dari Pemimpin Industri Seperti Solana Labs, Coinbase Ventures, dan Lainnya

SOON (Solana Optimistic Network) berhasil mengumpulkan putaran pendanaan cobuilder, yang khusus melibatkan para builder tanpa partisipasi dari perusahaan modal ventura (VC).

Dana diterima dari Lily Liu, Ketua Solana Foundation; Anatoly “Toly” Yakovenko, co-founder Solana Labs; Jonathan King, Principal di Coinbase Ventures; Mustafa Al-Bassam, co-founder Celestia Labs; Amrit Kumar, Co-founder AltLayer; Prabal Banerjee, co-founder Avail; dan Robinson Burkey, co-founder Wormhole Foundation.

Menurut siaran pers yang dibagikan dengan Cryptonews, builder terkemuka lainnya yang berpartisipasi dalam putaran ini termasuk Matt Katz, co-founder Caldera; Jed Halfon, CSO di Anza; Kartik, co-founder ETHGlobal; Victor Ji, co-founder Manta Network; Mable Jiang, Chief Revenue Officer StepN; Dani Osorio, Content Lead ETHDenver dan Partner Metaweb; Alex Pruden, Executive Director Aleo Foundation, dan banyak lagi.

“Decouple, then to the infinity.”

Tomorrow is the day. pic.twitter.com/hifGF4W5z0

— SOON – Solana Optimistic Network (@soon_svm) August 26, 2024

Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan produk andalan SOON, yaitu SOON Stack dan SOON Mainnet. SOON Stack adalah kerangka kerja modular yang menggabungkan Solana Virtual Machine (SVM) dan OP Stack.

Teknologi ini memungkinkan penerapan SVM Layer 2 di Layer 1 mana pun, yang akan meningkatkan throughput keseluruhan ekosistem dan menjaga biaya tetap rendah.

SOON Mainnet adalah solusi SVM Layer 2 serbaguna yang beroperasi di blockchain Ethereum, dan diterapkan menggunakan SOON Stack. Teknologi ini akan meningkatkan kapasitas transaksi per detik (TPS) di ekosistem Ethereum hingga 650 ribu TPS, menurut tim SOON.

Joanna Zeng, Co-founder dan CEO SOON, menyatakan bahwa tim mereka bertujuan untuk menggabungkan mesin bertenaga Solana, SVM, dengan likuiditas dan basis pengguna dari Layer 1 lainnya, serta menjadikan SVM sebagai standar untuk setiap ekosistem Layer 1.

Pihak Berwenang Thailand Menggerebek Tambang Bitcoin Ilegal

Dalam berita kripto lainnya hari ini, Polisi Thailand bersama pejabat dari Provincial Electricity Authorities (PEA) menggerebek tambang Bitcoin ilegal di Ratchaburi, sebuah provinsi di barat Bangkok.

Penggerebekan ini dilakukan setelah adanya keluhan dari warga setempat tentang pemadaman listrik yang terus terjadi selama lebih dari sebulan, menurut laporan dari South China Morning Post yang mengutip otoritas lokal.

Ini merupakan penggerebekan keempat yang dilakukan tahun ini di provinsi yang sama. Di Thailand, penambang Bitcoin dikategorikan sebagai produsen, sehingga mereka diwajibkan membayar pajak yang sesuai.

🚨 **Breaking News!** Thai authorities just raided an illegal #Bitcoin mine in Ratchaburi causing power outages! 🕵️‍♂️💡

– Residents' complaints lead to action 📣
– Massive power consumption by mining rigs uncovered 🖥️⚡
– Equipment seized but the operation was mostly moved before… pic.twitter.com/HHIv21DfTU

— John Bravo (@JohnBTCBravo) August 26, 2024

Jamnong Chanwong, petugas keamanan distrik, mengatakan bahwa pihak berwenang menemukan perangkat penambangan Bitcoin yang menunjukkan bahwa rumah tersebut digunakan sebagai tambang dan menggunakan listrik tanpa membayar secara penuh. Konsumsi listriknya sangat besar, namun sebagian besar tidak dibayar.

Upaya pertama untuk masuk ke rumah tersebut dilakukan pada hari Kamis. Setelah penjaga rumah menolak akses, pihak berwenang akhirnya mendapatkan surat perintah penggeledahan, namun sebagian besar peralatan diduga telah dipindahkan. Tidak ada penangkapan yang dilakukan, kata Chanwong.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai potensi koin-koin kripto lainnya yang dapat memberikan keuntungan di masa mendatang, Anda dapat melihat daftar crypto yang akan naik . Artikel tersebut memberikan insight mengenai koin mana yang diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan.

Jika Anda tertarik dengan peluang-peluang investasi kripto lainnya, terutama yang masih dalam tahap awal, jangan lewatkan informasi seputar ICO Crypto . Melalui artikel tersebut, Anda bisa mengetahui berbagai ICO yang berpotensi besar di pasar kripto.