Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Stablecoin USDD Tak Lagi Didukung Bitcoin, Ini Penjelasan Justin Sun

Stablecoin USDD Tak Lagi Didukung Bitcoin, Ini Penjelasan Justin Sun

CoinvestasiCoinvestasi2024/08/23 10:03
Oleh:Coinvestasi

TRON DAO Reserve, penerbit stablecoin Decentralized USD (USDD), dikabarkan telah menghapus cadangan Bitcoin senilai Rp11,3 triliun yang sebelumnya digunakan untuk mendukung stablecoin tersebut. 

Berdasarkan data dari Blockchair , sekitar 12.000 BTC telah dipindahkan dari alamat yang sebelumnya terdaftar sebagai salah satu penjamin untuk USDD pada 19 Agustus lalu. Adapun alamat Bitcoin yang sebelumnya digunakan sebagai jaminan kini telah dihapus dari halaman transparansi USDD. 

Hal ini memicu spekulasi di platform X, dengan beberapa pengguna menduga bahwa Justin Sun, pendiri TRON, terlibat dalam pemindahan Bitcoin tersebut. 

lmao @justinsuntron silently removed the 12.000 btc as USDD collateral recently and it's now 100% backed by tron (except for 20mil. usdt).

This was the address: 1KVpuCfhftkzJ67ZUegaMuaYey7qni7pPj

— Symbio (@NoCryptFish) August 21, 2024

Sementara itu, spekulasi lainnya menyebutkan bahwa penghapusan Bitcoin tersebut dilakukan tanpa persetujuan dari TRON DAO Reserve.

Baca juga: Justin Sun: Stablecoin Solusi Terbaik untuk Masyarakat Asia

Justin Sun Buka Suara

Menanggapi isu tersebut, Justin Sun menjelaskan dalam postingannya di platform X bahwa mekanisme USDD dirancang serupa dengan stablecoin DAI dari MakerDAO, di mana pemegang jaminan dapat menarik aset mereka tanpa perlu persetujuan tambahan asalkan jumlah jaminan yang dimiliki tetap melebihi batas minimal yang telah ditetapkan oleh sistem. Sun lebih lanjut menyebut hal ini merupakan prinsip dasar dari “DeFi 101.”

“Saat ini, USDD memiliki tingkat kolateralisasi jangka panjang yang melebihi 300%, yang berarti pemanfaatan modal tidak terlalu efisien,” kata Sun.

Stablecoin USDD pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 sebagai stablecoin algoritmik yang bertujuan untuk menyaingi token TerraUSD (UST) yang kini sudah tidak berfungsi. Sejak itu, model USDD telah diubah menjadi model hybrid, di mana stabilitasnya didukung oleh jaminan berupa Bitcoin, TRX, USDT, dan USDC.

Baca juga: Ada Apa dengan Terra Luna di 2022? Ini Penjelasannya

Saat ini, terdapat sekitar US$744,3 juta token USDD yang beredar, menjadikannya stablecoin terbesar ketujuh di dunia dan termasuk dalam 100 aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. 

USDD kini memiliki cadangan senilai US$1,71 miliar dalam bentuk token TRX dan USDT dengan rasio kolateral mencapai 230% yang berarti aset yang mendukung stablecoin ini lebih dari dua kali lipat jumlah stablecoin yang beredar.

Stablecoin USDD Tak Lagi Didukung Bitcoin, Ini Penjelasan Justin Sun image 0 Transparasi USDD. Sumber: TRON DAO Reserve

Sebagai perbandingan, DAI (DAI) hanya memiliki kolateralisasi sebesar 120%, sementara USDT dan USDC memiliki kolateralisasi 100%.

Baca juga: Stablecoin Tahan Uji Stres di Tengah Gejolak Pasar Kripto

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Rangkaian pembajakan X berlanjut saat peretas mengakses akun Litecoin, Foresight Ventures, dan lainnya

Serangan Cepat Serangan yang berupaya untuk mengkompromikan akun X pengguna terkemuka telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, dengan Litecoin, Foresight Ventures, dan CTO LayerZero termasuk di antara korban terbaru. Peretas biasanya memposting penipuan memecoin dari akun yang dibajak, berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari pedagang yang bergerak cepat. Pakar keamanan Taylor Monahan merekomendasikan pengguna X untuk meninjau pengaturan keamanan mereka menggunakan panduan audit mandiri.

The Block2025/01/12 21:34

Singapura melarang Polymarket di tengah tindakan keras nasional terhadap situs perjudian online

Singkatnya, Singapura telah membatasi akses domestik ke Polymarket sebagai bagian dari tindakan keras nasional terhadap perjudian online tanpa izin, yang telah menyebabkan lebih dari 3.800 situs web ditutup sejak awal tahun. Singapura bergabung dengan Taiwan, Prancis, AS, dan lainnya sebagai yurisdiksi yang dibatasi.

The Block2025/01/12 19:45