Harga Bitcoin Naik ke US$61.000 di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga AS
Pada Selasa (20/8/2024) siang, harga Bitcoin tiba-tiba melonjak ke puncak tertinggi hari ini di angka US$61.000, setelah terpuruk di bawah US$58.000 selama sepekan terakhir.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap , Bitcoin mengalami pergerakan signifikan dari posisi awal perdagangan di angka US$58.000, kemudian terus naik lebih dari 4% hingga mencapai US$61.363 pada pukul 12.00 WIB. Hingga artikel ini ditulis, harga Bitcoin stabil di sekitar US$60.870.
Grafik pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCapPeningkatan harga Bitcoin ini sejalan dengan kinerja positif aset kripto lainnya yang juga mengalami lonjakan. Ether (ETH) sempat diperdagangkan di harga US$2.673 dengan kenaikan sebesar 2%, sementara TRON (TRX) mencatat kenaikan hingga 7% di tengah antusiasme peluncuran platform launchpad SunPump .
Adapun altcoin lainnya yang mencatat kenaikan signifikan termasuk BNB (+6,3%), XRP (+5,5%), DOGE (+5,5%), AVAX (+6%).
Pergerakan harga kripto yang tiba-tiba ini telah menyebabkan peningkatan likuidasi di pasar derivatif kripto. Dalam 24 jam terakhir, total posisi senilai US$109,8 juta setara Rp1,6 triliun telah dilikuidasi menurut data CoinGlass .
Baca juga: Mayoritas Bitcoin Ternyata Sudah Tidak Aktif Lebih dari Enam Bulan
Didukung Spekulasi Penurunan Suku Bunga AS
Lonjakan harga Bitcoin dan aset kripto secara luas terjadi seiring dengan pergerakan positif di pasar ekuitas global, yang menunjukkan sentimen risiko yang meningkat.
Saham yang terkait Wall Street mencatat kenaikan yang kuat pada 19 Agustus, didorong oleh keyakinan bahwa Federal Reserve AS akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September. Menurut data dari CME FedWatch , para trader saat ini berspekulasi adanya potensi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Adapun, perhatian pasar saat ini tertuju pada pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, di Simposium Jackson Hole pada tanggal 23 Agustus mendatang.
Meski Powell diperkirakan tidak akan secara eksplisit mengumumkan rencana pemotongan suku bunga, komentarnya diharapkan memberikan sinyal yang lebih positif terutama setelah data terbaru menunjukkan adanya pelonggaran inflasi di AS.
Baca juga: Harga Bitcoin Stagnan Meski Inflasi AS Melambat: Ini Alasannya
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Lonjakan 8% Mendadak XRP Uji Kekuatan Bulls
Rangkaian pembajakan X berlanjut saat peretas mengakses akun Litecoin, Foresight Ventures, dan lainnya
Serangan Cepat Serangan yang berupaya untuk mengkompromikan akun X pengguna terkemuka telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, dengan Litecoin, Foresight Ventures, dan CTO LayerZero termasuk di antara korban terbaru. Peretas biasanya memposting penipuan memecoin dari akun yang dibajak, berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari pedagang yang bergerak cepat. Pakar keamanan Taylor Monahan merekomendasikan pengguna X untuk meninjau pengaturan keamanan mereka menggunakan panduan audit mandiri.
Singapura melarang Polymarket di tengah tindakan keras nasional terhadap situs perjudian online
Singkatnya, Singapura telah membatasi akses domestik ke Polymarket sebagai bagian dari tindakan keras nasional terhadap perjudian online tanpa izin, yang telah menyebabkan lebih dari 3.800 situs web ditutup sejak awal tahun. Singapura bergabung dengan Taiwan, Prancis, AS, dan lainnya sebagai yurisdiksi yang dibatasi.
Larangan Crypto Kenya Mendekati Akhir: Kerangka Hukum dalam Pembangunan