Token Celestia Naik 14% Jelang Upgrade Pertama pada Jaringan
Token Celestia (TIA) menjadi salah satu altcoin dengan performa terbaik saat ini, dengan harga yang terus meningkat menjelang pembaruan jaringan yang dinamakan “Lemongrass.”
Berdasarkan data dari CoinMarketCap , harga TIA mulai meroket pada Rabu (13/8/2024) malam, mencatat kenaikan sekitar 14% dari US$5,60 menjadi US$6,39 dalam kurun waktu tiga jam.
Grafik pergerakan harga Celestia dalam sepekan terakhir. Sumber: CoinMarketCap
Hingga artikel ini ditulis (14/8/2024), TIA diperdagangkan stabil di harga US$6,09, menunjukkan kenaikan sekitar 7%. Secara mingguan, token ini telah mengalami peningkatan lebih dari 20%.
Baca juga: Mengenal Celestia, Pionir Blockchain Modular
Pembaruan Lemongrass
Kenaikan harga TIA sebagian besar didorong oleh sentimen positif menjelang pembaruan Lemongrass.
Dalam sebuah postingan di X pada 8 Agustus, tim pengembang Celestia menjelaskan bahwa Lemongrass akan menghadirkan berbagai perubahan signifikan pada consensus layer jaringan, termasuk Interchain Accounts, Packet Forward Middleware, dan CIP-10, sebuah mekanisme yang diharapkan dapat mempermudah pembaruan di masa mendatang.
Lebih lanjut, tim Celestia mengatakan dalam postingan blog -nya bahwa fitur-fitur baru tersebut merupakan bagian dari beberapa proposal yang telah disetujui oleh komunitas.
Salah satu fitur yang paling menonjol adalah fitur Price Enforcement, yang akan menetapkan harga minimum gas fee untuk setiap transaksi.
Di antara fitur lainnya, Celestia menghadirkan implementasi Interchain Accounts yang ditunggu-tunggu penggunanya. Fitur ini memungkinkan akun di jaringan Celestia untuk dapat diakses dan dikendalikan dari chain lain yang mendukung Inter-Blockchain Communication (IBC).
Pembaruan jaringan ini akan diaktifkan melalui rilis aplikasi Celestia versi 2.0.0 pada Arabica Devnet pada Agustus ini. Setelah berhasil diaktifkan, Mocha Testnet juga dijadwalkan untuk menerima pembaruan pada bulan yang sama.
Versi terbaru dari Lemongrass diharapkan akan dirilis di Celestia Mainnet Beta pada awal hingga pertengahan September 2024.
Baca juga: Token Celestia (TIA) Jadi Incaran, Investor Harapkan Airdrop
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Coinshares: Biaya Penambangan Bitcoin All-In Mencapai $137K untuk Penambang Terdaftar di Q4 ’24
RTFKT Milik Nike Menghadapi Masalah dengan Tampilan Gambar NFT CloneX di OpenSea dan Blur
Arbitrum mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program akselerator setelah Nvidia menolak asosiasi dengan kripto
Secara Singkat Arbitrum Foundation mengatakan bahwa mereka menarik diri dari program Nvidia-backed Ignition AI Accelerator setelah pembuat chip meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pengumuman publik. Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa NVIDIA menolak tawaran Arbitrum untuk bergabung dengan program akselerator tersebut. Arbitrum menyebut penarikan tersebut sebagai “keputusan bisnis yang tepat” dalam sebuah pernyataan.
Protokol DeFi Solana Loopscale terkena eksploitasi senilai $5,8 juta dua minggu setelah peluncuran
Ringkasan Cepat Protokol DeFi Solana Loopscale kehilangan $5,8 juta pada hari Sabtu setelah penyerang yang tidak dikenal mengeksploitasi masalah dengan salah satu pasarnya, kata platform tersebut. Loopscale mengatakan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum untuk melacak pelaku dan mencoba memulihkan dana. Platform tersebut sementara membatasi fitur tertentu pada hari Sabtu saat menyelidiki insiden tersebut.
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
