- Ripple dan Palau telah berkolaborasi dalam Palau Stablecoin (PSC) yang baru.
- Stablecoin ini akan diterbitkan di XRP Ledger (XRPL).
- Kementerian Keuangan Republik Palau (MOF) akan terlibat dalam pengembangan PSC.
Republik Palau, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian barat, bermitra dengan perusahaan fintech Amerika Ripple pada tahun 2021 untuk proyek stablecoin-nya dan keduanya telah berbagi serangkaian pembaruan tentang hal yang sama. Perlu dicatat, mata uang resmi Palau adalah dolar AS dan kolaborasi ini bertujuan untuk meluncurkan versi stablecoin dari mata uang tersebut.
Perlu dicatat, stablecoin ini akan didukung oleh dolar AS dalam rasio 1:1 dan sesuai dengan dokumen resmi, akan diterbitkan di XRP Ledger, blockchain yang dibuat oleh Ripple.
Palau telah mengambil langkah besar menuju masyarakat tanpa uang tunai dengan peluncuran proyek stablecoin ini. Uji coba selama 3 bulan berlangsung pada tahun 2023 dan berakhir pada bulan September ketika Palau Stablecoin (PSC) diterbitkan kepada sekitar 200 pedagang lokal dan pegawai pemerintah di seluruh wilayah.
Menariknya, PSC akan diluncurkan dalam skala yang lebih besar, berdasarkan dokumen resmi yang diterbitkan pada bulan Desember, memungkinkan orang untuk melakukan transaksi sehari-hari menggunakan stablecoin.
Keterlibatan Kementerian Keuangan Republik Palau (MOF) membedakan PSC dari stablecoin lainnya seperti USDC dan USDT. Dengan dukungan resmi dari MOF, Ripple dan Palau sedang meletakkan dasar untuk masa depan keuangan Palau.
Penting juga untuk dicatat bahwa Palau memilih XRPL karena merupakan salah satu blockchain yang paling ramah lingkungan dan negara ini ingin mengurangi jejak karbonnya serta melindungi habitat alami pulau-pulau tersebut.
XRPL dikenal sebagai salah satu blockchain yang lebih terjangkau, dengan biaya transaksi hanya 0.00001 XRP. Selain itu, blockchain ini memiliki waktu transaksi sekitar empat hingga lima detik (dibandingkan dengan menit untuk Bitcoin). Sifat-sifat ini menjadikan jaringan ini salah satu yang paling cocok untuk operasi stablecoin skala besar seperti di Palau.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Ripple juga sedang mengerjakan stablecoin miliknya yang disebut RLUSD yang saat ini dalam tahap pengujian dan diharapkan akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan edukasi. Artikel ini tidak merupakan nasihat keuangan atau nasihat dalam bentuk apapun. Coin Edition tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penggunaan konten, produk, atau layanan yang disebutkan. Pembaca disarankan untuk berhati-hati sebelum mengambil tindakan terkait dengan perusahaan.