Penjelasan ATM Bitcoin: Bagaimana Cara Kerjanya dan Di Mana Menemukannya

ATM Bitcoin telah muncul sebagai jembatan yang penting antara transaksi tunai tradisional dengan dunia digital mata uang kripto. Bagi para investor baru, membeli dan menjual Bitcoin terkadang dapat terasa rumit, membutuhkan pertukaran online, rekening bank, dan verifikasi identitas. Namun, ATM Bitcoin menyediakan cara yang cepat dan nyaman untuk membeli Bitcoin dengan menggunakan uang tunai atau kartu debit—sama seperti menarik uang dari ATM biasa.

Dengan meningkatnya adopsi mata uang kripto, ATM Bitcoin menjadi lebih umum di ruang publik seperti pusat perbelanjaan, toko serba ada, dan pom bensin. Tetapi, bagaimana cara kerjanya? Apa saja biayanya? Dan apakah menggunakannya adalah pilihan yang tepat untuk strategi investasi kripto kamu? Panduan ini akan menjelaskan semua hal yang perlu kamu ketahui tentang ATM Bitcoin.

Apa itu ATM Bitcoin?

ATM Bitcoin , atau BTM, adalah kios fisik yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan, pada beberapa kasus, menjual Bitcoin dan mata uang kripto lainnya . Tidak seperti ATM tradisional, yang terhubung ke rekening bank, ATM Bitcoin terhubung ke jaringan mata uang kripto dan memfasilitasi transaksi berbasis blockchain.

ATM Bitcoin secara umum terbagi dalam dua kategori:

● ATM Satu Arah (Searah) – Mesin ini memungkinkan pengguna untuk hanya membeli Bitcoin.

● ATM dua arah (Dua arah) – ATM ini memungkinkan pembelian dan penjualan Bitcoin.

Mesin-mesin ini dioperasikan oleh perusahaan pihak ketiga dan mengikuti berbagai pedoman peraturan, seperti kepatuhan Know Your Customer (KYC) dan Anti Pencucian Uang (APU), tergantung pada negara atau wilayahnya.

Cara Kerja ATM Bitcoin

Menggunakan ATM Bitcoin sangat mudah dan cepat, tetapi cara kerjanya sedikit berbeda tergantung pada apakah kamu membeli atau menjual.

Cara Membeli Bitcoin Menggunakan ATM Bitcoin

Jika kamu sudah siap menggunakan ATM Bitcoin, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Temukan ATM Bitcoin di dekat kamu – Gunakan situs web seperti CoinATMRadar untuk menemukannya.

2. Ketuk "Beli Bitcoin" pada layar.

3. Verifikasikan identitasmu – Beberapa ATM memerlukan nomor telepon atau pemindaian kartu identitas.

4. Pindai kode QR dompet Bitcoin kamu – Langkah ini memberi tahu ATM ke mana harus mengirimkan Bitcoin kamu.Masukkan uang tunai atau bayar dengan kartu debit.

5. Konfirmasikan pembelianmu.

6. Terima Bitcoin di dompet kamu. (Tindakan ini bisa memerlukan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan jaringan).

Setelah transaksi dikonfirmasi, Bitcoin milikmu akan muncul di dompet kamu. Selalu periksa kembali jumlahnya sebelum menyelesaikan transaksi.

Cara Menjual Bitcoin Menggunakan ATM Bitcoin

Jika kamu membutuhkan uang tunai untuk ditukarkan dengan Bitcoin, berikut ini cara melakukannya:

1. Temukan ATM Bitcoin dua arah. (Tidak semua ATM mendukung penjualan!)

2. Pilih "Jual Bitcoin".

3. Masukkan jumlah yang ingin kamu jual.

4. Pindai kode QR ATM dengan dompet Bitcoin kamu.

5. Kirim Bitcoin ke dompet ATM.

6. Tunggu konfirmasi. (Langkah ini bisa memerlukan waktu 10-30 menit.)

7. Tarik tunai setelah dikonfirmasi.

Beberapa mesin mengharuskan kamu untuk kembali lagi setelah transaksi diverifikasi, jadi simpanlah struk atau kode penebusanmu.

Di Mana ATM Bitcoin yang Pertama?

ATM Bitcoin sebelumnya tidak ada. ATM Bitcoin pertama kali dipasang pada tanggal 29 Oktober 2013, di Vancouver, Kanada, di dalam sebuah kedai kopi. Mesin yang dioperasikan oleh Robocoin ini memungkinkan orang untuk membeli Bitcoin dengan uang tunai untuk pertama kalinya. Mesin ini sukses, dengan memproses lebih dari $10.000 transaksi Bitcoin di hari pertamanya.

Sejak saat itu, popularitas ATM Bitcoin meledak, terutama di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Per Februari 2025, terdapat lebih dari 38.000 ATM Bitcoin di seluruh dunia , dengan lebih banyak lagi yang dipasang setiap hari.

Biaya ATM Bitcoin: Yang Perlu Kamu Ketahui

Sekarang, mari kita bahas tentang kekurangannya—ATM Bitcoin lebih mahal dibandingkan dengan membeli kripto secara online.

Biaya Umum di ATM Bitcoin

● Biaya transaksi — Biasanya 4% hingga 25% per transaksi.

● Markup nilai tukar — Beberapa mesin mengenakan biaya lebih tinggi dari harga pasar Bitcoin yang sebenarnya.

● Biaya jaringan (penambang) — Beberapa ATM mengenakan biaya tambahan untuk memproses transaksi di blockchain.

Contohnya, jika harga pasar Bitcoin adalah $100.000, ATM Bitcoin dapat menjualnya kepada kamu dengan harga $102.000 dan membebankan biaya 10% di atasnya. Hal ini berarti berarti kamu membayar lebih mahal dari nilai Bitcoin yang sebenarnya.

Tips pro: Jika kamu membeli Bitcoin dalam jumlah besar, periksa exchange online terlebih dahulu—kamu mungkin akan menghemat banyak biaya.

Apakah ATM Bitcoin Tepat untuk Kamu?

ATM Bitcoin terasa nyaman dan mudah digunakan, terutama jika kamu ingin membeli Bitcoin dengan uang tunai atau tidak memiliki rekening bank. Namun, biaya yang dikenakan cukup tinggi, dan kamu harus selalu waspada terhadap penipuan.

Kelebihan ATM Bitcoin

● Transaksi yang cepat dan sederhana.

● Tidak memerlukan rekening bank.

● Bagus untuk privasi (beberapa tidak memerlukan verifikasi identitas lengkap).

Kekurangan dari ATM Bitcoin

● Biaya tinggi (4-25% per transaksi).

● Markup nilai tukar.

● Beberapa mesin tidak mengizinkan penjualan Bitcoin.

Jika kamu hanya membutuhkan cara cepat dan mudah untuk membeli Bitcoin, ATM Bitcoin adalah pilihan yang tepat. Tetapi jika kamu mencari biaya yang lebih rendah, exchange kripto online mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Sebelum menggunakan ATM Bitcoin, selalu periksa:

● Biaya (bervariasi antar mesin).

● Apakah ATM mendukung pembelian atau penjualan.

● Bahwa kamu menggunakan penyedia yang tepercaya.

FAQ Tentang ATM Bitcoin

T1: Apakah ATM Bitcoin aman?

Ya, tetapi kamu harus berhati-hati. Gunakan mesin dari operator tepercaya, periksa kembali biaya sebelum mengonfirmasikan transaksi, dan jangan pernah mengirim Bitcoin ke seseorang yang tidak kamu kenal—penipu sering kali mengincar pengguna ATM Bitcoin.

T2: Negara mana saja yang memiliki ATM Bitcoin?

ATM Bitcoin tersedia secara luas di Amerika Serikat, Kanada, Spanyol, Jerman, Swiss, dan Austria. Beberapa negara telah membatasi atau melarangnya. Jika kamu tidak yakin, periksa peraturan setempat atau gunakan pencari lokasi ATM Bitcoin.

T3: Berapa biaya yang dikenakan pada ATM Bitcoin untuk $100?

Biaya bervariasi tergantung pada mesin, tetapi biasanya berkisar antara 4% hingga 25%. Jika biayanya 10%, kamu akan membayar $10 dalam bentuk biaya dan mendapatkan $90 dalam bentuk Bitcoin. Selalu periksa biaya sebelum mengonfirmasikan transaksi.

T4: Dapatkah Kamu Melakukan Penarikan Tunai dari ATM Bitcoin?

Ya, tetapi hanya di ATM Bitcoin dua arah yang mendukung penjualan Bitcoin. Kamu mengirim Bitcoin ke mesin tersebut, menunggu konfirmasi, dan kemudian mengambil uang tunai kamu. Tidak semua ATM memiliki opsi ini, jadi periksalah sebelum kamu melakukannya.

T5: Apakah ATM Bitcoin Bersifat Legal?

Sebagian besar, ya! Mereka legal di AS, Kanada, dan sebagian besar Eropa, tetapi beberapa negara memiliki batasan. Cina dan Inggris telah melarangnya, dan beberapa tempat memerlukan verifikasi ID untuk transaksi yang berjumlah lebih besar.

Ingin memulai mata uang kripto? Beli Bitcoin di Bitget sekarang!

Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.